Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pelita Jaya Siap Lahirkan Bintang Baru dari Liga Mahasiswa Lewat Beasiswa Atlet
Advertisement . Scroll to see content

Shaquille O’Neal Ungkap Final NBA Paling Membosankan dalam Kariernya

Minggu, 19 September 2021 - 17:12:00 WIB
Shaquille O’Neal Ungkap Final NBA Paling Membosankan dalam Kariernya
Shaquille O'Neal saat memperkuat Los Angeles Lakers. (Foto: CBSSports)
Advertisement . Scroll to see content

NEW JERSEY, iNews.id - Partai final Liga Basket Pria Amerika Serikat (AS) alias NBA selalu menyajikan laga yang seru dan menarik karena menampilkan dua tim terbaik untuk memperebutkan gelar juara. Namun, legenda bola basket AS, Shaquille O’Neal, mengungkapkan ada satu final membosankan yang pernah dimainkannya.

Pria yang kini berusia 49 tahun itu menyebut partai final NBA 2002 membosankan. Saat itu, dia yang membela Los Angeles Lakers berhadapan dengan Brooklyn Nets yang dulu masih bernama New Jersey Nets.

Pasalnya, pada final tersebut Lakers menang dengan sangat mudah dan tanpa perlawanan dari Nets. O’Neill dan kolega menang dalam empat pertandingan langsung tanpa pernah kalah.

Selain itu, saat itu The Big Aristotle –julukan O’Neill- juga tampil melawan tim dari tanah kelahirannya, yakni New Jersey. Oleh karena itu dia bermain dengan sangat bersemangat dan mengatakan tidak mungkin untuk rivalnya saat itu, Todd McColough, bisa menghentikannya di depan keluarganya sendiri.

“Itu membosankan. Saya benar-benar menggila ketika kami bermain di Jersey. Anda pikir Todd McColough akan menghentikan saya di Jersey di depan nenek dan kakek saya? Tidak mungkin! Hentikan,” kata O’Neill dilansir dari Fadeaway World, Minggu (19/9/2021).

Di sisi lain, alasan partai final tersebut membosankan bagi O’Neill adalah karena pada partai semi final Lakers mendapatkan perlawanan sengit dari Sacramento Kings. Mereka hanya menang tipis 4-3 untuk melaju ke laga pamungkas.

Sekadar informasi, pada Final NBA 2002, Lakers yang tampil di kandang menang atas Nets di pertandingan pertama dengan skor 99-94. Lalu, mereka menambah keunggulan menjadi 2-0 pada laga kedua dengan skor 106-83.

Kemudian, Lakers yang saat itu juga diperkuat Kobe Bryant, juga menang di dua laga berikutnya yang digelar di New Jersey. Mereka menang dengan skor 106 – 103 di laga ketiga dan mengunci gelar juara pada pertandingan keempat dengan skor 113-107.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut