Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jajal Sirkuit Mandalika seperti Pembalap Profesional, Begini Kata Para Bengkel
Advertisement . Scroll to see content

Sirkuit Mandalika Gelar Shell Eco-marathon 2022, Gantikan Sepang Malaysia

Selasa, 06 September 2022 - 12:02:00 WIB
Sirkuit Mandalika Gelar Shell Eco-marathon 2022, Gantikan Sepang Malaysia
Sirkuit Mandalika gelar Shell Eco-marathon 2022. Ini merupakan kali pertama kompetisi mobil ramah lingkungan itu digelar di Indonesia. (Foto: Fitradian Dhimas/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idSirkuit Mandalika gelar Shell Eco-marathon 2022. Ini merupakan kali pertama kompetisi mobil ramah lingkungan itu digelar di Indonesia.

Kompetisi Shell Eco-marathon telah menantang tim-tim mahasiswa di Asia sejak tahun 2010. Selama bertahun-tahun, balapan yang memperlombakan mobil ramah lingkungan ini berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Untuk tahun ini, para peserta akan menguji kendaraan hemat energi mereka di Sirkuit Mandalika. Balapannya sendiri rencananya akan diadakan pada 11-15 Oktober 2022 mendatang.

Shell Eco-marathon merupakan kompetisi yang menantang pelajar dan mahasiswa perguruan tinggi di berbagai negara di dunia. Kompetisi ini dibuat untuk untuk memacu inovasi merancang dan membangun kendaraan yang paling hemat energi.

Hal ini untuk menjawab tantangan energi di masa depan guna mewujudkan mobilitas yang lebih cerdas dan lebih berkelanjutan. Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menilai kompetisi ini menjadi perwujudan komitmen dalam menciptakan kendaraan hemat bahan bakar.

“Penyelenggaraan kompetisi Shell Eco-marathon merupakan wujud nyata dari komitmen Powering Progress yang dicanangkan Shell secara global,” kata Ingrid saat konferensi pers, Selasa (6/9/2022).

“Shell Eco-marathon menjadi ajang yang mendorong generasi muda di seluruh dunia untuk berinovasi dan berpartisipasi dalam mencari solusi atas tantangan energi di masa depan, serta mengakselerasi tercapainya agenda transisi energi di dunia, termasuk di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, Ingrid senang akhirnya Indonesia dapat menjadi tuan rumah. Dia yakin akan semakin banyak peserta dari berbagai perguruan tinggi Indonesia yang ingin mengikuti balapan ini.

“Dengan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah, tentunya kami berharap ajang ini dapat mendorong keterlibatan lebih banyak pihak untuk turut ambil bagian dalam pencapaian komitmen Net-Zero Emission (NZE) Indonesia di 2060,” tutur Ingrid.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut