Sirkuit Mandalika Terlalu Basah, Tes Pramusim MotoGP 2022 Hari Pertama Disetop Sementara

LOMBOK, iNews.id- Tes Pramusim MotoGP 2022 hari pertama diberhentikan sementara. Hal itu dikarenakan Sirkuit Mandalika terlalu basah karena hujan semalaman.

“Sesi telah dihentikan karena sirkuit sedang dibersihkan. Hujan semalaman berarti sirkuitnya cukup kotor,” tulis akun Twitter resmi MotoGP, pada Jumat (11/2/2022).

Baca Juga

Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025 Hari Ini, Klik di Sini!

Berdasarkan pantauan tim MNC Portal Indonesia memang hujan deras mengguyur Sirkuit Mandalika semalaman. Hal itu memberikan bekas genangan di sejumlah titik di area luar sirkuit.

Para pembalap yang berlaga harus menyesuaikan karena lintasan yang basah. Selama satu jam berlalu sejak pukul 08.00 WIB, para pembalap melakukan tes dengan kecepatan terbaiknya.

Baca Juga

Hasil Pramusim MotoGP Mandalika Hari Ini Pukul 09.00 WIB: Zarco Tercepat, Marquez Posisi 9

Sejauh ini telah terlihat pembalap yang menghasilkan catatan waktu tercepat. Dialah pembalap tim Pramac Racing, Jorhann Zarco yang mencatat waktu 1 menit 44,830 detik.

Baca Juga

Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika Mulai: Bagnaia-Quartararo Tancap Gas, Marquez Masih Santai

Setelah dinyatakan berhenti, seketika kondisi pit line dan area paddock sangat sepi dan lengang. Paddock para pembalap kembali tertutup dengan rapat.

Mengawali tes hari pertama ini terpantau cuaca di sirkuit ini cukup mendung. Meski begitu belum ada rintik hujan yang berasa.

Baca Juga

Melihat Lebih Dekat Lintasan Sirkuit Mandalika Jelang Tes Pramusim MotoGP

Tes hari ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Setelah itu akan ada tes start MotoGP di sirkuit yang sama.

Selain cuaca yang mendung, sudah berasa pengamanan yang semakin ketat area luar sirkuit. Para jajaran petugas keamanan dari TNI dan Polri berjibaku mengamankan balapan.

Baca Juga

Video Jelang MotoGP 2022, Pintu Masuk Pelabuhan dan Perairan NTB Dijaga Ketat

Tak ada masyarakat sekitar yang memadati area sirkuit ini. Selain itu sisa-sisa pembangunan di tengah sirkuit tampak diberhentikan terlebih dahulu.

Editor: Ibnu Hariyanto