Six Red Handicap Tournament: 22 Pebiliar Saling Sikut di Penyisihan Hari Kedua
PEKALONGAN, iNews.id - 22 pebiliar saling sikut pada penyisihan hari kedua Six Red Handicap Tournament. Agenda itu berlangsung di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (20/5/2021).
Sejumlah atlet pelatnas ikut ambil bagian. Persona yang dimaksud adalah Yoni R dari Jawa Tengah, Dhendy (Jawa Barat) dan Edy Wirawan (Bali). Sedangkan atlet pelatnas PON Gondem/Sumarno (Jawa Tengah) dan tiga atlet Papua, Faisal, Stenly dan Ismail.
Belum ada atlet yang gugur karena turnamen ini menggunakan sistem double elimination. Pada hari pertama kemarin digelar 10 pertandingan dengan hasil berikut:
• Maho 3 vs Anto 2
• Edy Bali 6 vs Irwanto 2
• Irawan 1 vs Yansen 4
• Dedy H 1 vs Ismail 3
• Cemet 2 vs Dawul 3
• Yudharman 2 vs Dendy 6
• Faizal 4 vs Cuncun 2
• Anto 3 vs Sumarno 2
• Edy 6 vs Melun 0
• Yansen 4 vs Johan 1
Turnamen ini bersifat handicap dengan menggunakan sistem double elimination di babak penyisihan dan single elimination mulai babak 8 besar hingga final. Setiap atlet baik pemenang maupun yang kalah akan bertanding kembali untuk memperebutkan tempat 8 besar. Dengan sistem handicap, seluruh atlet bisa ikut bertanding dan memiliki peluang yang sama untuk menang.
Babak pemnyisihan dengan double eliminination akan berlangsung sampai 21 Mei. Selanjutnya babak 8 besar dan final pada 22 Mei dengan Sistem Single Elimination.
Turnamen Six Red Handicap yang dilaksanakan Pengurus Provinsi POBSI Jawa Tengah ini merupakan turnamen snooker pertama di Indonesia.
Ketua Umum Pengprov POBSI Jawa Tengah, Willyanyo mengatakan di Indonesia boleh dikatakan belum pernah diadakan pertandingan nomor snooker six red ini, kecuali di PON atau kejuaraan di tingkat nasional dan kejuaraan tingkat Provinsi.
“Harapan, dari daerah lain akan melakukan hal yang sama untuk menemukan bibit-bibit atlet berbakat di jenis nomor snooker, agar dapat menjadi andalan Indonesia di kancah Sea Games yangg selama ini hanya mengandalkan nomor pool untuk meraih medali emas.”
Willyanto mengharapkan turnamen ini menjadi ajang uji coba bagi atlet PON karena nomor ini salah satu nomor yg dipertandingkan di PON XX di Papua nanti.
Editor: Reynaldi Hermawan