Skuad Indonesia di Swiss Open 2023, Tanpa Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Senior Lain
JAKARTA, iNews.id - Inilah skuad Indonesia di Swiss Open 2023 yang akan segera digelar. Setelah kompetisi All England 2023 rampung, kini saatnya menatap Swiss Open 2023.
Pada All England 2023, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masuk final dan berhasil menorehkan juara. Kini, sebagian skuad yang sebelumnya di bawa ke Inggris akan bertolak ke Swiss untuk destinasi BWF World Tour European berikutnya.
Dikutip dari laman resmi BWF, Senin (20/03/2023), Yonex Swiss Open 2023 akan berlangsung pada 21-26 Maret 2023. Indonesia mengirimkan 17 wakil yang terdiri dari lima sektor untuk berangkat ke Basel, Swiss untuk mengikuti turnamen 300 super tersebut.
Sebagian skuad yang diusung Indonesia telah bermain di All England 2023. Selain Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pemain senior andalan Indonesia seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Jonatan Christie, hingga Anthony Sinisuka Ginting tidak terjun dalam ajang ini.
Lantas, siapa saja wakil Indonesia yang akan bermain di Swiss Open 2023? Berikut ini adalah ulasannya.
Sejauh ini, baru 14 wakil Indonesia yang dipastikan akan bermain di babak utama. Sementara 3 wakil lainnya harus melalui kualifikasi terlebih dahulu.
Ketiga wakil Indonesia yang harus melalui babak kualifikasi itu adalah Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspita Sari dari ganda putri, Putri Kusuma Wardani dari sektor tunggal putri dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami dari ganda campuran.
Meski tidak diperkuat beberapa pemain senior, Indonesia masih punya beberapa andalan di ajang badminton bergengsi tersebut. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin adalah pasangan unggulan kelima dari sektor ganda putra.
Sementara Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi unggulan keenam. Selain itu, ada ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang berstatus unggulan kedua.
Terakhir, ada sektor ganda campuran Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari yang berstatus unggulan ketujuh. Para unggulan tersebut tetap membuat skuad Indonesia menjadi salah satu kontestan yang tak bisa diremehkan meski tanpa beberapa pemain senior.