Soal Cedera Lengan, Marc Marquez Sebut Satu Penyesalan
MADRID, iNews.id – Marc Marquez masih berjuang memulihkan cedera lengan. Dia mengakui membuat kesalahan besar yang mengakibatkan cedera tersebut lama pulih.
Pembalap Repsol Honda itu cedera patah tulang humerus di lengan kanan usai terjatuh pada seri pembuka yakni Grand Prix (GP) Spanyol di Sirkuit Jerez, 19 Juli lalu. Setelahnya The Baby Alien harus naik ke meja operasi.
Tapi di luar dugaan, Marquez kembali menunggangi motor pada sesi latihan bebas GP Andalusia sepekan kemudian di sirkuit yang sama. Namun dia tidak bisa melanjutkan hingga ke fase race lantaran tangannya membengkak.
Marquez menyesal comeback terlalu cepat pascaoperasi. Sebab hal tersebut memperparah cederanya.
“Tahun ini sudah banyak memberi saya pelajaran. Pertama, upaya untuk kembali setelah cedera adalah keputusan gegabah. Pelat (yang ditanam) di lengan saya patah di rumah. Namun, pelat itu tidak patah di sana, melainkan akumulasi dari tekanan yang dihasilkan di GP Andalusia,” kata Marquez dikutip dari Motorsport, Minggu (6/12/2020).
“Berusaha kembali ke Jerez sebuah kesalahan. Saya sudah belajar seorang pembalap punya kelebihan dan kekurangan, di mana mereka tidak pernah melihat rasa takut. Jadi, dokter yang harus membuat kami melihatnya,” ujarnya.
Juara dunia MotoGP enam kali itu kemudian menyalahkan tim medis yang memberikannya lampu hijau mengaspal di GP Andalusia. Menurut Marquez seharusnya mereka melarangnya untuk menunggangi motor jika memang kondisi lengan belum memungkinkan.
“Dokterlah yang seharusnya lebih realistis. Saya datang ke Jerez karena saya kira pelat itu akan bertahan di tempatnya karena dokter yang mengatakan,” tuturnya.
“Saya berani tetapi bukan nekat. Jika mereka mengatakan pelat itu bisa saja patah, saya tidak akan naik motor dengan kecepatan 300 kilometer per jam,” ucapnya.
Akibat cedera tersebut Marquez terpaksa melewatkan semusim penuh Kejuaraan Dunia MotoGP 2020. Titel juara dunia harus lepas dari genggamannya.
Pembalap asal Spanyol itu bahkan harus menjalani operasi bedah ketiga guna memulihkan cederanya. Belum diketahui pasti kapan pembalap bernomor motor 93 itu akan kembali ke panggung MotoGP.
Editor: Reynaldi Hermawan