Soal Pajak Tiket Asian Games 2018, Sandi Akan Carikan Solusi
JAKARTA,iNews.id – Panitia penyelenggara perhelatan Asian Games 2018 (Inasgoc) meminta pemprov DKI untuk tidak memberikan pajak pada tiket masuk setiap pertandingan ajang tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, sayangnya hal tersebut tidak bisa dia lakukan karena terbentur oleh peraturan daerah (perda) yang harus mengambil pajak maksimal 50 atas asas keadilan.
“Jadi kendalanya itu ada di perda. Kami sudah turunkan tim hukum untuk membedah bagaimana bisa memberikan buat Pak Erick Thohir (Ketua Inasgoc) maksimum 50%,” ujar Sandi di Balai Kota, Jakarta, Senin (21/4/2018).
Namun, Sandi menuturkan dirinya ingin memberikan solusi jalan tengah bagaimana kedua pihak baik pemprov dan Inasgoc mendapatkan solusi yang sama-sama tidak memberatkan kepada siapa pun.
“Tapi saya lagi challenge teman-teman di DPRD, temen temen yg ada di dinas, dan di sekda maupun bironya untuk membantu, karena Inasgoc akan berjuang untuk Asian Games yang 60 tahun sekali ada di Jakarta. Jadi kita harus bisa menampilkan juga 1 insentif yang baik sehingga memudahkan penyelenggaraan Asian Games,” Sandi menerangkan.
Sedangkan, ketua Panitia Asian Games Erick Thohir mengatakan pemerintah provinsi harus segera mungkin untuk memutuskan permasalahan tiket. Itu karena ajang olahraga tersebsar se-Asia itu akan berlangsung 89 hari lagi.
“Karena tadi wagub juga sudah sampaikan waktunya tinggal 89 hari. Sekarang kita harus action oriented tidak hanya planning. Dan saya harapkan kemajuan yang sudah disepakati luar biasa banyak sekali,” ujar Erick.
Editor: Abdul Haris