Sosok Daniel Marthin, Pemilik Smash 415 Km/Jam Masa Depan Ganda Putra Indonesia
SAARBRUCKEN, iNews.id – Daniel Marthin menjadi pembicaraan karena mempunyai kecepatan smash yang menakjubkan. Bahkan, kecepatan smash Daniel melampaui Viktor Axelsen dan legenda bulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei.
Daniel melesatkan smash keras itu saat berjumpa di partai final Hylo Open 2021 dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Minggu (7/11/2021). Kecepatan smash Daniel mencapai 415/km jam.
Pukulan tersebut membuat Marcus tak berkutik. Sayang, Dia dan rekannya Leo Rolly Carnando kandas dua gim langsung 14-21 dan 19-21 dan harus puas jadi runner-up.
Namun, kecepatan smash Daniel itu melampaui kecepatan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Viktor Axelsen. Axelsen sempat mencatatkan kecepatan smash mencapai 404 km/jam.
Daniel juga melampaui kecepatan smash legendaris Malaysia, Lee Chong Wei. Musuh bebuyutan Lin Dan dan Taufik Hidayat ini pernah melepaskan smash 408 km/jam.
Namun, rekor saat ini masih dipegang oleh ganda putra Denmark Mads Pieler Kolding. Mads Pieler mempunyai smash dengan kecepatan 426km/jam.
Daniel memang mempunyai bakat pebulu tangkis sejak belia. Pria kelahiran Jakarta, 31 Juli 2001 ini memang menjadi harapan masa depan Indonesia di sektor ganda putra.
Marthin adalah jebolan PB Djarum sejak tahun 2015. Atlet muda ini telah menjuarai beragam kompetisi bergengsi, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Kejuaraan yang pernah diikuti antara lain seperti Juara Asia Junior 2019, Juara Dunia Junior 2019 di sektor ganda putra, dan meraih Piala Suhandinata.
Buah hasil kepiawaiannya ini membuat Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menjulukinya sebagai bintang generasi berikutnya. Keberhasilan ini tentunya sangat disyukuri Marthin dan pasangannya, Leo Rolly Carnando.
Ganda putra ini dinominasikan sebagai Pemain Paling Menjanjikan di Eddy Chong 2019. Mereka adalah satu dari empat nominasi lainnya, antara lain seperti An Se-young (Tunggal Putri/Korea Selatan), Koki Watanabe (Tunggal Putra/Jepang), dan Kanthapon Wangcharoen (Tunggal Putra/Thailand).
Dalam turnamen BWF, Leo/Marthin telah menjuarai kompetisi kancah internasional. Mulai dari Bangladesh Internasional 2018, Turki Internasional 2018, Malaysia Internasional 2019, dan yang paling terbaru, yaitu Hylo Open 2021.
Leo/Marthin akan kembali bermain di ajang Indonesia Open 2021. Mereka melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto 23-28 November mendatang.
Editor: Ibnu Hariyanto