Sosok Juara Czech Open 2021 Putri KW: Masa Depan Tunggal Putri Indonesia
VODOVO, iNews.id – Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani menorehkan prestasi yang membanggakan di ajang Czech Open 2021. Putri KW menjadi juara usai melibas wakil Malaysia Siti Nurshuhaini dua set langsung.
Final Czech Open 2021 berlangsung di Vodovo, Republik Ceko, Minggu (24/10/2021) pukul 15.00 WIB. Putri KW menang 21-16 dan 21-5.
Gelar yang diraih Putri KW ini bisa menjadi pelipur lara setelah wakil Indonesia gagal di Denmark Open 2021. Salah satu anggota tim Uber Indonesia 2020 ini memang menjadi harapan Indonesia di masa depan di nomor tunggal putri.
Putri KW lahir pada 20 Juli 2002. Atlet berusia 19 tahun ini masuk pelatnas bulu tangkis Indonesia pada awal 2019.
Di usia yang sangat muda, Putri KW mampu menunjukkan performa yang ciamik tahun ini. Pertama, atlet yang mengidolai Carolina Marin ini berhasil meraih juara Spain Masters 2021.
Gelar juara itu terasa spesial karena diraih di kampung halaman sang Idola. Pada ajang Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300, Putri menumbangkan wakil Denmark, Line Christophersen dengan dua set langsung 21-15 dan 21-10.
Setelah itu, Putri KW masuk 16 besar di pada ajang Orleans Masters 2021. Dia kalah dari wakil Thailand, Busanan Ongbamrungphan dengan skor 13-21, 14-21.
Putri KW terus menunjukkan perfoma yang meningkat. Hasilnya, dia masuk dalam skuad Piala Sudirman 2021 dan Piala Uber 2020. Hal itu merupakan debutnya di turnamen beregu bergengsi tersebut.
Atas prestasi itu, kini Putri KW berhasil naik 22 peringkat di ranking Tur BWF dan tembus 10 besar. BWF merilis ranking terbaru usai penyelenggaraan Piala Thomas-Uber 2020.
Hasilnya peringkat Putri KW naik dua peringkat ke posisi 124. Sementara di ranking Tur BWF, Putri berhasil mencatatkan namanya di posisi sembilan.
Terbaru, Putri KW berhasil meraih juara di Czech Open 2021. Hal itu merupakan gelar yang kedua Putri KW di level senior tahun ini.
Putri KW diharapkan terus menjaga performa apiknya itu. Bukan tak mungkin Putri KW akan menjadi penurus legenda tunggal putri Indonesia Susi Susanti di masa depan.
Editor: Ibnu Hariyanto