Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Timnas Futsal Indonesia Disambut Bak Pahlawan di Tanah Air usai Sabet Emas SEA Games 2025
Advertisement . Scroll to see content

Sportivitas Tanpa Batas! Pelatih Skateboard Malaysia Bongkar Alasan Peluk Basral Graito Usai Rebut Emas SEA Games 2025

Minggu, 21 Desember 2025 - 20:00:00 WIB
Sportivitas Tanpa Batas! Pelatih Skateboard Malaysia Bongkar Alasan Peluk Basral Graito Usai Rebut Emas SEA Games 2025
Momen penuh emosi di cabang olahraga skateboard SEA Games 2025 menjadi sorotan publik Asia Tenggara. (Foto: TikTok)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id – Momen penuh emosi di cabang olahraga skateboard SEA Games 2025 menjadi sorotan publik Asia Tenggara. Pelatih skateboard Malaysia, Mariss Khan, viral di media sosial setelah terekam memeluk hangat atlet Indonesia, Basral Graito Hutomo, sesaat setelah memastikan medali emas.

Basral tampil luar biasa di nomor extreme skateboard street, menyumbangkan satu emas penting untuk Kontingen Indonesia. Atlet muda Tanah Air itu keluar sebagai juara setelah mengumpulkan poin tertinggi 166,67, mengungguli para pesaingnya.

Drama terjadi pada percobaan terakhir Basral. Setelah sempat berada di posisi keempat, ia sukses melakukan trick penentuan dengan pendaratan sempurna. Tangis haru pun pecah di arena, disambut pelukan dari rekan setim dan ofisial Indonesia.

Namun, satu momen yang paling menyita perhatian adalah ketika Mariss Khan, yang notabene pelatih tim Malaysia, ikut masuk ke arena dan memeluk Basral. Aksi spontan tersebut menuai pujian luas dari warganet karena dianggap mencerminkan sportivitas sejati tanpa sekat negara.

Setelah videonya viral, Mariss Khan akhirnya memberikan penjelasan. Ia menegaskan bahwa kemenangan Basral memang pantas dirayakan, mengingat perjuangan sang atlet yang bangkit dari posisi sulit di momen krusial.

"Siapa pun yang berada dalam momen itu pasti akan melakukan hal yang sama. Basral di atas kertas memang layak menang. Dia sempat gagal saat percobaan kedua,” ucap Mariss Khan, dikutip dari Stadium Astro, Minggu (21/12/2025).

“Saat itu, Thailand sedang memimpin poin dan tinggal menunggu waktu untuk meraih gelar juara. Begitu melihat dia berhasil mendarat (land) dengan mulus pada percobaan terakhir, kami langsung berlari untuk menyambut kemenangannya,” tambahnya.

Mariss juga mengungkapkan bahwa pada momen tersebut, ia sama sekali tidak memikirkan perbedaan negara. Menurutnya, dalam dunia skateboard, apresiasi antaratlet dan pelatih merupakan hal yang sangat wajar, terutama saat menyaksikan trick luar biasa.

"Waktu itu, saya merasa seperti 'minggir semua! Ini momen saya!’. Lagipula, kami sudah lama mengenal satu sama lain,” ucapnya.

“Inilah keindahan olahraga skateboard (street). Kita bukan bersaing melawan lawan, melainkan berjuang menaklukkan rintangan. Dia yang terakhir. Jadi kami sangat bersemangat," tutup Mariss Khan.

Momen ini pun menjadi simbol bahwa SEA Games 2025 bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang nilai persahabatan, respek, dan sportivitas di atas arena.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut