Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rafael Nadal Terpukau! Marc Marquez Disebut Atlet Paling Fenomenal Sepanjang Masa
Advertisement . Scroll to see content

Staminanya Sampai Habis, Valentino Rossi Ungkap Balapan Tersulit di MotoGP

Senin, 11 Oktober 2021 - 10:30:00 WIB
Staminanya Sampai Habis, Valentino Rossi Ungkap Balapan Tersulit di MotoGP
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi memakai helm bermotif pita berwarna pink dalam seri MotoGP San Marino 2021 di Sirkuit Misano, Minggu (19/9/2021). (Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini)
Advertisement . Scroll to see content

AUSTIN, iNews.id - Pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi mengungkapkan balapan tersulit bagi dirinya. Menurutnya, GP AS 2021 menjadi salah satu yang terberat selama memacu tunggangannya di atas lintasan.

Hal itu terbukti bahwa dirinya gagal finis 10 besar di Circuit of the Americas (COTA). Dia tercecer di urutan ke-15 dan finis dengan waktu 28 detik lebih lama dari urutan pertama, Marc Marquez (45 menit 41 detik).

Pembalap berjuluk The Doctor itu menyebut COTA sangat menguras fisik. Cuaca yang sangat terik dan banyak perubahan arah angin menjadi faktor kesulitan yang membuat stamina terkuras.

Dari data yang dilansir dari Crash, Jumat (8/10/2021), suhu udara di COTA menyentuh 32 derajat. Pengereman yang keras dan banyak gundukan juga menguras fisik.

"Itu adalah salah satu balapan paling sulit dalam karier saya dari sisi fisik karena trek ini sangat menuntut dan sangat panas, dengan banyak pengereman keras, banyak perubahan arah dan banyak gundukan, sangat sulit," kata Rossi dikutip dari Crash.

Kendati begitu, pembalap yang diambang pensiun itu mengaku telah mengeluarkan upaya semaksimal mungkin. Dia tetap berburu poin meski hasilnya tidak maksimal. VR47 -sebutan Rossi itu juga mengaku kecepatannya di COTA terbilang bagus.

"Pada akhirnya saya melakukan balapan yang layak dengan mempertimbangkan kecepatan saya karena saya menempatkan bagian belakang menengah dan saya tidak terlalu cepat tetapi saya konstan sampai akhir. Saya mampu melakukan beberapa menyalip dan mengambil satu poin," paparnya.

"Jadi pada akhirnya tidak apa-apa. Masalahnya saya tidak cukup cepat, saya tidak cukup kompetitif. Saya berharap bisa lebih kuat, tapi kecepatannya tidak fantastis. Tapi bagaimanapun itu adalah balapan, untuk kecepatan saya, cukup bagus," tutupnya.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut