Sudah Sedekade, Valentino Rossi Masih Sering Mimpikan Mendiang Marco Simoncelli
MISANO, iNews.id – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi mengaku sering memimpikan mendiang Marco Simoncelli. Pembalap berusia 42 tahun itu juga memberikan komentarnya terkait penanaman bibit pohon oak demi mengenang sahabatnya itu.
Gelaran seri MotoGP Emilia Romagna 2021 akan dihelat di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (24/10/2021) pukul 19.00 WIB. Jelang balapan tersebut, pihak MotoGP pun memberikan penghormatannya kepada Marco Simoncelli.
Perlu diketahui, Simoncelli tewas dalam balapan MotoGP Malaysia pada 2011. Tepatnya pada Sabtu (23/10/2021) adalah genap 10 tahun wafatnya pembalap berjulukan Super SIC itu.
Pihak MotoGP kemudian menanam bibit pohon oak di tikungan kedelapan Sirkuit Misano. Tikungan tersebut juga diubah namanya menjadi tikungan SIC 58 guna mengenang Simoncelli.
Rossi pun turut memberikan komentarnya mengenai peringatan 10 tahun wafatnya Simoncelli. Mengingat, Super SIC adalah sahabat The Doctor –julukan Rossi.
The Doctor mengatakan penanaman bibit pohon oak sangat tepat karena mengingatkan pada rambut sahabatnya itu. Rossi pun mengakui bahwa dirinya masih belum bisa melupakan kematian Simoncelli.
“Ide menanam pohon ek (oak) di sana sangat bagus, tikungan itu disebut demikian karena pohon itu pernah ada di sana. Pohon ek itu sedikit mengingatkan pada rambut Marco, jadi sangat cantik,” ujar Rossi, dilansir dari Tuttomotoriweb, Minggu (24/10/2021).

“Sepuluh tahun telah berlalu dan dalam kehidupan pribadi saya, saya merasakannya, karena seperti itu adanya. Tapi saya tidak lagi melihat SIC selama sepuluh tahun, sepertinya terakhir kali saya melihatnya dua bulan lalu,” ucapnya.
“Saya tidak tahu kenapa. Terkadang saya memimpikannya, di lain waktu saya banyak memikirkannya. Ini adalah perasaan yang baik,” ungkapnya.
Sementara itu, gelaran MotoGP Emilia Romagna tidak hanya menjadi peringatan 10 tahun Simoncelli saja. Melainkan, balapan tersebut juga akan menjadi spesial bagi Rossi. Pasalnya seri ini akan jadi balapan kandangnya yang terakhir sebelum dia pensiun dari MotoGP pada akhir musim nanti.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya