Tak Bergantung Pada Adrian Newey, Red Bull Sudah Temukan Pengganti?

MILTON KEYNES, iNews.id - Prinsipal tim Red Bull Racing, Christian Horner, menilai timnya tak bergantung kepada Adrian Newey. Dia merasa Red Bull sudah mulai bersiap untuk kepergian Newey.

Sejak berdiri pada 2005, salah satu sosok pertama yang direkrut Red Bull adalah Adrian Newey. Hal itu dikarenakan Newey sudah terbukti mampu mendesain mobil juara dunia selama bersama Williams dan McLaren Racing.

Baca Juga

Kata Direktur Persija Jakarta soal Gosip Ezra Walian dan Jaja

Dengan mobil juara seperti Williams FW14B hingga McLaren MP4/13 serta MP4/14, Newey membawa serta pengalamannya ke Red Bull. Hal itu mengantar Sebastian Vettel dan Max Verstappen menjadi juara dunia.

Termasuk pada F1 2022, ketika menggunakan mobil dengan aturan regulasi terbaru. Red Bull merebut 17 kemenangan, dengan mayoritas diberikan Verstappen, yang menjadi juara dunia. Hal serupa lalu berulang pada 2023.

Baca Juga

Dominan di F1 2023, Red Bull Racing Harus Berkembang Musim Depan

Banyak yang menilai Newey adalah tokoh sentral pada perkembangan mobil Red Bull. Horner juga tak menyangkal hal tersebut. Hanya saja, dia menilai peran newey sudah mulai berubah.

Baca Juga

Pembalap Red Bull Sergio Perez Ungkap Punya Masalah Besar saat F1 2023

“Adrian adalah sosok besar di dalam tim dan menghasilkan performa hebat. Namun, perannya sudah berevolusi selama bertahun-tahun,” kata Horner dikutip Racing News 365, Minggu (31/12/2023).

Horner menyebut jika Red Bull sudah mempersiapkan tim yang nantinya mengambil alih kerja Newey. Selain itu, Red Bull sudah mempersiapkan proyek lain yang ditangani oleh Newey.

“Tim teknis yang berada di bawahnya sudah bekerja dengan baik. Kami tidak bergantung kepada Adrian. Dia memiliki kemampuan untuk datang dan pergi, untuk mengerjakan proyek lainnya. Saya pikir itu adalah bagian dari evolusi setiap tim,” ujarnya.

Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan