Taklukkan Unggulan Pertama, Ganda Putri Indonesia Yulfira/Febby Juara Spain Masters 2021
HUELVA, iNews.id- Pasangan ganda putri Indonesia, Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani berhasil mengalahkan pasangan unggulan pertama asal Denmark Amalie Magelund/Freja di final Spain Masters 2021. Yulfira/Febby keluar sebaga juara.
Pertandingan berlangsung Minggu (23/5/2021). Yulfira/Febby mampu menang dengan dua gim langsung, 21-6 dan 21-14 atas pasangan Denmark itu.
Tentunya wajah bahagia terlihat jelas saat Yuflira/Febby memasukkan poin terakhir. Kemenangan itu menjadi gelar juara pertama dari pasangan Yulfira dan Febby, lebih hebatnya lagi mereka mampu mengalahkan unggulan pertama di ajang tersebut.
Yulfira/Febby sebenarnya memang tak terlalu kesulitan saat menghadapi Magelund/Freja. Bahkan sejak gim pertama berlangsung, Yulfira/Febby mampu meraih poin dengan cepat.
Yulfira/Febby menjadi pasangan pertama yang menyentuh interval pertama, yakni dengan skor 11-9. Setelah interval itu, permainan Yulfira/Febby semakin tak terbentung dan akhirnya menyudahi gim pertama dengan skor 21-16.
Pada gim kedua pasangan Denmark mulai memberikan perlawanan. Malahan Yulfira/ Febby sempat tertinggal. Namun, ketertinggalan itu tak berlangsung lama karena pasangan ganda putri Tanah Air tersebut mampu membalikkan keadaan.
Lagi-lagi Yulfira/Febby mampu menjadi pasangan yang pertama kali menyentuh poin ke-11. Momen di gim pertama pun terulang kembali, di mana Yulfira/Febby tampil semakin luar biasa usai interval pertama berlalu.
Tak butuh waktu lama bagi Yulfira/Febby untuk mengakhiri gim kedua dan memastikan kemenangan mereka. Tentunya keberhasilan Yulfira/Febby di final Spanyol Masters 2021 itu seperti memberikan sebuah jalan bagi perwakilan Indonesia yang lain untuk mengikuti jejak pasangan ganda putri tersebut.
Sebab setelah Yulfira/Febby, Indonesia masih memiliki lima perwakilan lagi yang akan memperebutkan gelar juara di empat sektor tersisa. Indonesia diharapkan mampu menyapu bersih kelima gelar juara di Spanyol Masters 2021 tersebut.
Editor: Ibnu Hariyanto