Tanpa Marc Marquez di MotoGP Australia dan Malaysia, Ducati Dilema Pilih Pengganti Ideal
BORGO PANIGALE, iNews.id – Tim Ducati Lenovo menghadapi situasi darurat setelah Marc Marquez resmi dipastikan absen dari dua seri terakhir MotoGP 2025. Absennya sang juara dunia tujuh kali itu membuat Ducati harus segera mencari pembalap pengganti untuk memenuhi regulasi yang berlaku.
Marquez mengalami kecelakaan hebat di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, saat tampil di MotoGP Mandalika 2025 pada Minggu (5/10/2025). Dalam insiden tersebut, dia ditabrak Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dan terjatuh keras di tikungan cepat.
Akibat insiden itu, pembalap berusia 32 tahun tersebut mengalami patah tulang selangka dan cedera bahu. Setelah menjalani pemeriksaan lanjutan, Marquez dinyatakan tidak akan turun di dua seri selanjutnya, yakni MotoGP Australia dan MotoGP Malaysia.
Seri Australia akan berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Victoria, pada 17–19 Oktober 2025, sedangkan seri Malaysia dijadwalkan seminggu kemudian di Sirkuit Sepang pada 24–26 Oktober 2025.
Meski dua balapan ini tidak lagi menentukan bagi Marquez, karena gelar juara dunia sudah dia kunci lebih dulu di Twin Ring Motegi, Jepang (28 September 2025), Ducati tetap harus mematuhi aturan resmi MotoGP. Pabrikan wajib menurunkan pembalap pengganti jika salah satu pebalap utama absen lebih dari satu seri.
Media Spanyol Motosan melaporkan, Ducati kini dihadapkan pada kewajiban untuk menemukan pengganti dalam waktu maksimal 10 hari setelah pengumuman absennya Marquez.
“Tim harus melakukan segala upaya yang wajar untuk menyediakan pembalap pengganti yang memenuhi syarat untuk memenuhi kewajiban masuk mereka dalam waktu 10 hari setelah penarikan,” tulis Motosan, dikutip Rabu (8/10/2025).
Beberapa nama mulai disebut sebagai kandidat kuat untuk menggantikan posisi The Baby Alien di lintasan. Di antaranya Alvaro Bautista dan Danilo Petrucci, dua pembalap veteran yang kini berkompetisi di World Superbike (WSBK) dan memiliki hubungan lama dengan Ducati.
Selain itu, Nicolo Bulega, yang saat ini menempati posisi kedua klasemen sementara WSBK 2025, juga dinilai sebagai pilihan potensial. Bulega membela tim Ducati Aruba.it dan dikenal memiliki karakter balap agresif yang cocok dengan motor Desmosedici.
Nama lain yang turut dipertimbangkan adalah Andrea Iannone, mantan pembalap MotoGP yang kini aktif di kejuaraan superbike. Namun menurut laporan Motosan, sosok yang paling realistis untuk menggantikan Marquez adalah Michelle Pirro.
Pirro merupakan pembalap penguji resmi Ducati yang sering kali menjadi pengganti sementara saat pembalap utama berhalangan tampil. Rider asal Italia itu sudah sangat familiar dengan motor Desmosedici dan dinilai mampu menjaga stabilitas performa tim di dua seri terakhir musim ini.
Kehadiran Pirro juga memberi keuntungan bagi Ducati karena dia telah banyak berperan dalam pengembangan motor sepanjang musim. Dengan statusnya sebagai test rider berpengalaman, dia diyakini bisa langsung beradaptasi tanpa perlu waktu panjang.
Ducati diperkirakan akan membuat keputusan resmi dalam beberapa hari ke depan. Tim asal Borgo Panigale itu tak hanya perlu memastikan kesiapan teknis, tetapi juga memikirkan strategi tim agar rekan setim Marquez, Francesco Bagnaia, tetap bisa tampil kompetitif di sisa musim.
Absennya Marquez memang tidak mengubah hasil klasemen, tetapi akan menjadi ujian serius bagi Ducati untuk menjaga konsistensi hingga akhir musim. Kini semua mata tertuju pada siapa sosok yang akan dipercaya menggantikan juara dunia tujuh kali itu di lintasan Phillip Island dan Sepang.
Editor: Abdul Haris