Tekuk Pasangan China, Leani/Khalimatus Sabet Emas di Paralimpiade Tokyo 2020

TOKYO, iNews.id - Pasangan ganda putri Indonesia, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah sukses menyumbangkan medali emas di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Mereka sukses mengalahkan pasangan China, Cheng Hefang/Ma Huihui di partai final.

Bermain di Yoyogi National Gymnasium, Sabtu (4/9/2021), Leani/Khalimatus tampil menekan sejak awal gim pertama. Pasangan ganda putri Indonesia itu dengan cepat memimpin atas lawan mereka.

Baca Juga

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Honduras U-17 di Piala Dunia U-17 2025 Malam Ini

Smash keras Khalimatus Sadiyah beberapa kali merepotkan pasangan China. Begitu juga dengan permainan depan net yang diperagakan Leani Ratri yang beberapa kali berbuah poin.

Leani/Khalimatus pun berhasil unggul 11-9 di interval gim pertama. Usai jeda pasangan China berhasil menemukan cara untuk menyusul ketertinggalan poin

Baca Juga

Tunggal Putra Indonesia Raih Perak dan Perunggu di Bulu Tangkis Paralimpiade Tokyo

Mereka berusaha memperlambat tempo dengan melakukan penempatan bola yang jauh dari tekanan. Meski sempat hampir terkejar, gim pertama akhirnya milik pasangan ganda putri Indonesia dengan 21-18.

Baca Juga

Kalahkan China, Tunggal Putri Leani Ratri Oktila ke Final Bulu Tangkis Paralimpiade Tokyo

Sementara di gim kedua, Leani/Khalimatus kembali dengan permainan menyerang mereka. Smash keras dan cegatan di depan jadi senjata utama mereka untuk merebut satu persatu poin dari lawan.

Leani/Khalimatus tak terkejar dan kembali unggul di interval gim kedua dengan 11-19. Keunggulan ini terus mereka jaga, sementara itu pasangan China sulit keluar dari tekanan hingga melakukan beberapa kesalahan sendiri.

Leani/Khalimatus terus menjauh hingga unggul 17-12. Perlahan tapi pasti pasangan Indonesia terus memperoleh poin demi poin. Leani/Khalimatus menyudahi perlawanan pasangan China dan menutup gim kedua dengan 21-12.

Dengan ini, cabor para bulu tangkis tercatat menyumbangkan tiga medali dengan rincian satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu. Raihan medali perak dan perunggu didapat dari nomor tunggal putra atas nama Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya