Tercepat di Nomor 200 Meter, Muhammad Zohri Sabet Emas Kedua di PON XX Papua 2021
JAYAPURA, iNews.id - Pelari asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Zohri meraih emas keduanya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Terbaru Zohri berhasil mendapatkannya dari cabang olahraga atletik nomor 200 meter putra.
Sebagaimana diketahui, Zohri mendapat emas pertamanya di nomor 100 meter putra. Dalam ajang yang digelar di Mimika Sports Center Rabu (6/10/2021) lalu, Zohri menjadi yang tercepat.
Zohri finis paling depan dengan perolehan waktu 10,47 detik. Dia mengalahkan pelari yang terdekat di belakangnya Sudirman Hadi (NTB) dan Eko Rimbawan (Kalimantan Tengah).
Setelah menaklukkan 100 meter, Zohri kembali menjadi yang terbaik di nomor 200 meter. Dia menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 21,31 detik.
Meski kemenangan itu menghasilkan emas, pemuda berusia 21 tahun menyimpan kekesalan seusai finis. Menurut Zohri catatan waktunya menurun bila dibandingkan ketika dirinya tampil di Kejurnas Atletik 2019.
Namun, Zohri tetap bersyukur dengan perolehannya ini karena dapat membanggakan provinsi tempat dia lahir. Dia pun mempersembahkan kemenangan untuk mendiang kedua orang tuanya.
"Saya bersyukur kepada Allah SWT telah mendapat emas kembali di 200 meter dan ini merupakan suatu hal luar biasa bagi daerah. Medali ini untuk almarhum ibu dan bapak, serta masyarakat NTB," kata Zohri dikutip dari laman resmi PON XX Papua 2021 pada Minggu (11/10/2021).
Selain dua nomor di atas, Zohri juga masih akan bertanding di dua nomor lainnya yakni 400 meter dan estafet. Dia pun berharap mendulang hasil yang sama agar menjadi yang terbaik di Indonesia.
"Ke depan, mudah-mudahan bisa menjadi terbaik untuk Indonesia," ujarnya.
Zohri berhasil menyumbang tambahan emas bagi provinsi kelahirannya NTB. Dalam situs resmi PON XX Papua 2021, sejauh ini NTB sudah mengoleksi 10 emas, 8 perak, dan 4 perunggu.
Catatan waktu nomor lari 200 meter putra PON XX Papua 2021:
1. Lalu Muhammad Zohri (NTB) catatan waktu 21.31 detik
2. Eko Rimbawan (Kalimantan Tengah) catatan waktu 21.51 detik
3. I Dewa Made Mudiyasa (Bali) catatan waktu 21.65 detik
4. Gerardo Yehezkiel S (Jawa Timur) catatan waktu 21.68 detik
5. M Bisma Diwa Abina (Jawa Timur) catatan waktu 21.87 detik
6. Okky Setyo Utomo (Jawa Tengah) catatan waktu 21.97 detik
7. Subur Santoso (Jawa Tengah) catatan waktu 22.36 detik
8. Izrak Udjulu (Gorontalo) diskualifikasi
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya