Terinspirasi Piala Thomas 2020, Tim Indonesia Wajib Banyak Berdoa Hadapi Piala Sudirman 2023
JAKARTA, iNews.id – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, ungkap kunci penting bagi timnya untuk menghadapi Piala Sudirman 2023. Menurutnya, salah satu yang paling penting adalah mengandalkan doa kepada Tuhan agar menjadi tim yang solid satu sama lain.
Tim Merah-Putih bakal tampil di Piala Sudirman 2023 yang berlangsung pada 14-21 Mei mendatang di Suzhou, China. Dua belas wakil yang tersebar di lima nomor telah ditunjuk untuk membawa nama Indonesia di turnamen beregu campuran paling bergengsi di dunia itu.
Harapan besar jelas berada dipundak Fajar Alfian dan kolega di Piala Sudirman 2023. Bahkan, PBSI sendiri menargetkan agar tim Merah-Putih bisa keluar sebagai juara.
Maklum, Indonesia sejauh ini baru memiliki satu titel saja di Piala Sudirman yakni pada edisi 1989 silam. Setelah itu, turnamen yang namanya diambil dari nama tokoh perbulutangkisan Indonesia, Dick Sudirman, itu belum pernah kembali lagi ke Tanah Air.
Kendati dibebani target tinggi, Rionny menilai para pemain membutuhkan kepercayaan dari PBSI dan juga seluruh pecinta bulutangkis Indonesia. Sebab menurutnya, Tim Merah-Putih sebenarnya punya kekuatan yang apik di nomor beregu.
Hal tersebut sudah dibuktikan dengan membawa pulang Piala Thomas pada edisi 2020 lalu. Mereka berhasil merebut titel juara, usai hampir dua dekade tak mendapatkannya.
“Saya rasa, para pemain itu harus kita percaya saja. Sebenarnya kita itu untuk tim kuat. Kan kita pernah buktiin, juara Thomas Cup (2020). Harus tarik ke situ lagi. Kita pernah buktiin juara, dan saya yang dampingi, pelatih-pelatih juga dampingi dengan baik,” kata Rionny kepada awak media saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (16/4/2023).
Rionny mengungkapkan salah satu hal yang penting untuk diingat oleh para pemain. Mereka harus selalu mengandalkan Tuhan lewat doa. Hal itu membuat mereka solid sebagai sebuah tim dan itu sudah dibuktikan pada kesuksesan di Piala Thomas 2020 lalu.
“Yang paling utama juga enggak lupa, kita harus mengharapkan Tuhan, lewat doa, itu penting. Jadi kalau kita mengandalkan Tuhan kita pasti satu, sehati, sepemikiran, mau apa saja kita bisa,” jelas Rionny.
“Kalau kita ada satu yang melenceng, itu bukan tim. Kemarin Thomas Cup kita jaga itu dan terbukti. Di Sudirman ada goyang sedikit, kita langsung evaluasi dan bisa lanjut,” tambahnya.
“Misalnya, di sini nih kita enggak bagus, udah kita langsung evaluasi semua, kita kumpul sebelum berangkat, begini. Ayok. Kemudian dibuktiin sama mereka. Pelatih sama pemain, tim pendukung, ini yang harus kita jangan lupa. Indonesia beregu tuh kuat sebenarnya,” tuturnya.
Indonesia sendiri tergabung dalam Grup B di Piala Sudirman 2023 bersama Thailand, Jerman dan Kanada. Negeri Gajah Putih tentu menjadi lawan paling kuat bagi Skuad Garuda di fase grup.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan