Terjatuh di Austria, Bagnaia Disemprot Alex Marquez: Bangkit atau Tenggelam!
SPIELBERG, iNews.id – Francesco Bagnaia sedang berada di titik kritis usai hasil buruk di MotoGP Austria 2025. Rekan sekaligus rivalnya, Alex Marquez, tak segan memberi sindiran sekaligus peringatan: Bagnaia harus bangkit sekarang, atau risiko tenggelam semakin dalam di persaingan MotoGP musim ini.
Bagnaia, juara dunia dua kali, menjalani akhir pekan penuh mimpi buruk di Sirkuit Red Bull Ring. Pada sprint race, Sabtu (16/8/2025), dia gagal finis karena motornya bermasalah. Sehari kemudian, situasi tidak membaik. Meski start dari grid ketiga, Bagnaia hanya mampu finis di posisi kedelapan.
Kondisi ini jelas menjadi pukulan telak, bukan hanya untuk klasemen poin, tetapi juga mentalitas Bagnaia. Alex Marquez melihat situasi tersebut sebagai titik yang menentukan.
“Mungkin dia terhambat. Saya juga pernah mengalaminya. Terkadang Anda sampai pada titik di mana Anda bertanya-tanya apa yang bisa Anda lakukan lebih baik atau apa yang perlu Anda ubah. Saya tidak punya jawaban saat itu,” ucap Alex dikutip dari Speedweek, Selasa (19/8/2025).
Alex mengingatkan, Bagnaia tidak boleh larut dalam keterpurukan. Seorang juara dunia, menurutnya, harus segera menemukan momentum kebangkitan.
“Dia berada di antara para pebalap terdepan. Perasaan itu krusial. Mungkin yang dia butuhkan hanyalah akhir pekan yang baik atau kemenangan. Itu mungkin bisa menjadi awal yang baik. Tapi menurut saya, dia tidak jauh dari itu,” tambahnya.
Alex Marquez secara blak-blakan menyebut, hanya satu kemenangan yang bisa menghidupkan kembali kepercayaan diri Bagnaia. Momentum itu harus segera datang, atau kariernya bisa meredup lebih cepat dari yang dibayangkan.
“Dia seorang juara. Saya melihatnya sebagai juara yang hebat dan akan selalu begitu. Dia hanya perlu menjalani akhir pekan yang sempurna dan mendapatkan kembali kepercayaan dirinya,” tegas pembalap Gresini Ducati itu.
Pernyataan tersebut bisa dibaca sebagai dukungan sekaligus ultimatum. Alex tahu Bagnaia masih memiliki kualitas luar biasa, tetapi MotoGP adalah panggung kejam: tidak ada ruang bagi mereka yang ragu.
Kini, tekanan semakin besar bagi Bagnaia. Dengan Marc Marquez tampil dominan bersama Ducati Lenovo, Bagnaia tidak boleh terus tercecer. Jika dia gagal bangkit dalam waktu dekat, posisinya sebagai penantang gelar bisa hilang begitu saja.
MotoGP 2025 masih panjang, namun waktu berjalan cepat. Bagnaia ada di persimpangan besar: menemukan kembali mental juaranya atau semakin tenggelam dalam bayang-bayang para rival.
Alex Marquez sudah memberi peringatan keras. Kini, semua tergantung pada Bagnaia—bangkit atau tenggelam.
Editor: Abdul Haris