Terpuruk di MotoGP Thailand 2025, Fabio Quartararo Salahkan Tekanan Ban
ISAN, iNews.id – Pembalap Yamaha Monster Energy, Fabio Quartararo menyalahkan tekanan ban sebagai penyebab dirinya terpuruk di MotoGP Thailand 2025. Menurutnya, masalah itu membuatnya kesulitan dalam balapan tersebut.
Quartararo menyelesaikan balapan dengan hasil buruk di MotoGP Thailand 2025. Pembalap asal Prancis itu finis urutan ke-15 di Sirkuit Buriram, Isan, Thailand pada Minggu (2/3/2025) lalu.
Padahal, El Diablo -julukan Fabio Quartararo- tampil cukup baik pada sesi kualifikasi. Namun demikian, Quartararo mengatakan masalah tekanan ban sangat menganggunya saat balapan utama berlangsung.
“Tekanan ban depan terlalu tinggi, saya tidak bisa memacu. Sejak pertengahan balapan, saya tidak bisa berkendara dengan normal; saya mengalami banyak masalah dengan ban ini sejak awal akhir pekan,” kata Quartararo dikutip dari Motorsport, Selasa (4/3/2025).
“Ini masalah yang sudah terjadi sejak uji coba: Saya tidak bisa menemukan kecepatan atau cengkeraman. Saya tidak bisa mengerem motor, dan di bagian belakang, kondisinya bahkan lebih buruk,” sambungnya.
Akibat masalah itu, Quartararo kesulitan untuk mengejar ketertinggalan dari para pesaingnya. Juara MotoGP 2021 itupun hanya bisa pasrah tertinggal dan menyelesaikan balapan di posisi ke-15.
“Jadi, saya kehilangan banyak posisi dan sayangnya saya tidak mampu melakukan balapan yang hebat dan kecepatan yang hebat. Itu cukup sulit,” ujar Quartararo.
Untuk berikutnya, Quartararo dan pembalap lainnya akan bersaing di MotoGP Argentina 2025. Balapan itu akan digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina pada 14 – 17 Maret 2025 mendatang.
“Ini (Argentina) akan sulit bagi kami. Segala sesuatu dengan daya cengkeram rendah saat ini cukup rumit, tetapi mari kita lihat juga dengan ban yang berbeda,” tutup Quartararo.
Editor: Abdul Haris