Tersingkir dari Australia Terbuka, Nadal: Saya di Posisi Sulit
MELBOURNE, iNews.id – Petenis Spanyol Rafael Nadal mengaku kesulitan ketika bertemu wakil Austria Dominic Thiem pada perempat final Australia Terbuka 2020, di Rod Laver Arena, Rabu (29/1/2020) malam. Akibatnya, dia kalah 6-7 (3/7), 6-7 (4/7), 6-4, 6-7 (6-8) dan tersingkir.
Hasil ini sekaligus memupus harapan Nadal untuk mencatatkan titel Grand Slam ke-20 untuk menyamai rekor Roger Federer.
Saking ketatnya pertandingan itu, Nadal harus menjalani tiga tie-breaker. Padahal. Petenis nomor satu dunia itu sempat unggul 5-3 pada set pertama. Sayang, Thiem mampu mendesaknya ke posisi tak menguntungkan.
“Saya sudah punya peluang ketika unggul pada set pertama. Namun, saya tak bisa bermain dengan baik ketika tie-breaker. Dia menampilkan tekad lebih besar dan membuat saya berada di posisi sulit,” kata Nadal di laman resmi ATP.
Meski begitu, petenis berusia 33 tahun itu menilai hasil ini bukan berarti permainannya buruk. Dia justru puas dengan penampilannya pada ajang Grand Slam itu.
“Sejujurnya, saya tidak bermain buruk. Saya bisa bermain bagus dan selalu positif, serta terus berjuang. Saya tidak menyerah dan membuka peluang hingga akhir. Saya senang, karena tingkat konsentrasi sudah bagus,” ujarnya.
Nadal lalu memuji sikap Thiem yang sudah bermain dengan baik. Dia mendoakan sang lawan agar mendapat hasil terbaik pada semifinal. Thiem dijadwalkan bertemu petenis muda Jerman Alexander Zverev.
“Dia sepertinya sudah bermain bagus. Dia bermain dengan penuh energi, agresif dan penuh determinasi. Saya suka dengan sikapnya, semoga begitu juga sebaliknya. Saya berharap yang terbaik untuknya,” tutur Nadal.
Editor: Abdul Haris