Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rachel/Febi Tersingkir Dramatis di Arctic Open 2025 Usai Duel Sengit Lawan Jepang
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap! Ini Alasan 8 Ganda Putri Indonesia Mundur dari Orleans Masters 2022

Selasa, 29 Maret 2022 - 14:59:00 WIB
Terungkap! Ini Alasan 8 Ganda Putri Indonesia Mundur dari Orleans Masters 2022
Sebanyak delapan pasangan ganda putri Indonesia ditarik mundur dari ajang Orleans Masters 2022. Ini alasannya. (Foto: Twitter/@INABadminton)
Advertisement . Scroll to see content

ORLEANS, iNews.id- Sebanyak delapan pasangan ganda putri Indonesia ditarik mundur dari ajang Orleans Masters 2022. Pelatih ganda putri, Eng Hian mengungkapkan salah satunya faktor cedera beberapa pemain.

Ajang BWF Super 100 digelar di Palais des Sports, Orleans, Prancis. Ajang ini bakal bergulir mulai 29 Maret - 3 April 2022

Delapan pasangan ganda putri yang mundur itu ialah Siti Fadia Silva Ramadhanti/Apriyani Rahayu, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah, Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Ada juga Melani Mamahit/Tryola Nadia, Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro, Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari, dan Kelly Larissa/Savira Nurul Husnia.

Eng Hian mengatakan khusus untuk Apriyani Rahayu, Ribka Sugiarto, dan Putri Syaikah sedang dalam proses pemulihan cedera. Sementara ganda putri lainnya mundur karena faktor jarak ke Eropa yang jauh jika hanya main satu turnamen.

"Untuk Apriyani, Ribka, dan Putri Syaikah masih dalam proses penyembuhan cedera. Jadi saya memutuskan untuk menarik keikutsertaan mereka di Orleans," kata Eng Hian yang akrab disapa Didi itu dari rilis PBSI, Selasa (28/3/2022).

Tim bulu tangkis Indonesia diketahui batal mengikuti Polish International Challenge pada 24-27 Maret lalu. Menurut Eng Hian tidak akan sepadan antara perjalanan jauh ke Eropa dengan hanya satu kali mengikuti turnamen. Apalagi mengingat Orleans Masters ini hanyalah Super 100.

"Sedangkan yang lain, sebenarnya dalam program turnamen saya ada turnamen back to back-nya yaitu Polish International Challenge. Karena situasi tidak aman maka PBSI tidak jadi mengikuti turnamen tersebut,” katanya.

“Menurut saya tidak worth it kalau hanya satu turnamen ke Eropa dengan melihat waktu perjalanan dan evaluasi target performance," tuturnya.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut