Terungkap! Ini Alasan Grand Final Proliga 2025 Batal Digelar di Indonesia Arena
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo mengungkapkan grand final Proliga 2025 batal digelar di Indonesia Arena. Dia mengatakan ada sejumlah pertimbangan sebelum kebijakan itu dibuat.
Proliga dimulai pada 3 Januari hingga 11 Mei 2025. Kompetisi itu akan berlangsung di 11 kota dengan Semarang sebagai pembuka, dan Yogyakarta sebagai penutup.
Ada 12 tim dari dua kategori akan berkompetisi di Proliga 2025. Rinciannya, ada lima tim putra dan tujuh tim putri. Pada edisi kali ini, jumlah peserta berkurang dari sebelumnya.
Selain pengurangan jumlah peserta, ada pula perubahan venue final. Pada edisi sebelumnya, pertandingan pamungkas berlangsung di Indonesia Arena. Namun untuk kali ini, laga final akan digelar di Yogyakarta.
Imam mengungkapkan, perubahan venue pertandingan final disebabkan karena alasan teknis. Selain itu, ada juga pertimbangan soal pemenuhan harapan penggemar.
"Tadinya grand final akan dilaksanakan di Indonesia Arena Senayan, seperti musim 2024. Tapi untuk tahun ini kami putuskan dipindah ke Jogja karena alasan teknis," kata Imam dalam konferensi pers Proliga 2025 di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
"Pertimbangannya satu tidak banyak tim, hanya lima. Kemudian yang kedua, kami sudah order yang ada di Yogya. Tadinya adanya dua, di Yogya atau di sini," sambungnya.
"Lalu kami juga ada pertimbangan lainnya setelah 2024 mengecewakan masyarakat Yogya. Ketika itu harusnya di sana, tapi dipindahkan ke sini. Jadi ini ingin mengobati masyarakat Yogya. Saya berjanji tahun ini kami pindahkan lagi ke sana," tambah Imam.
Menurut Imam, animo suporter di Yogyakarta tak akan jauh berbeda dengan Jakarta. Meski demikian, dia tak menutup kemungkinan final edisi selanjutnya akan kembali ke Jakarta.
"Kalau di sana (Yogyakarta) penontonnya dari Purwokerto, Sukoharjo, Gombong, Magelang, dan Solo ke situ semua. Semua banyak penonton, tetapi di sana paling banyak. Tahun yang akan datang kami di Indonesia Arena lagi," ucapnya.
Editor: Reynaldi Hermawan