Terungkap, Ini Alasan Kevin Sanjaya Pilih Rahmat Hidayat Jadi Rekan Baru
JAKARTA, iNews.id - Alasan Kevin Sanjaya pilih Rahmat Hidayat jadi rekan baru terungkap. Hal tersebut dibocorkan pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi.
Pekan lalu Herry IP mengatakan Kevin untuk sementara dipecah dengan Marcus Fernaldi Gideon yang mengalami cedera dan harus naik meja operasi. Akibatnya pemain berusia 27 tahun itu bakal dipasangkan dengan pemain baru.
Tujuannya, agar dia tetap bertanding selagi menunggu Marcus pulih dari cedera. Herry IP pun akhirnya mengungkapkan Kevin akan dipasangkan dengan juniornya, Rahmat Hidayat.

Ternyata, sebelum memilih Rahmat, mantan pemain ranking satu dunia itu sempat juga dicoba berpasangan dengan Daniel Edgar Marvino, yang juga merupakan juniornya. Namun, akhirnya Kevin lebih memilih Rahmat karena memiliki chemistry yang kuat dengannya ketika bermain di atas lapangan.
"Udah (dicoba latihan dengan Rahmat dan Daniel), kan selama ini kita mainnya campur kan, udah biasa. Tapi dia (Kevin) bisa tau feelingnya, chemistrynya masuk apa engga," kata Herry IP.
Herry IP pun menilai pilihan Kevin sudah tepat karena menurutnya memiliki komunikasi dan chemistry yang baik dengan duetnya lebih baik daripada segi teknis. Sebab, sebenarnya Kevin membutuhkan pemain belakang untuk menggantikan Gideon, sedangkan Rahmat juga pemain depan.
"Sebenernya kalau dari segi permainan Kevin, semua bisa nilai lah butuhnya pemain belakang. Akan tetapi tidak hanya sekadar itu, komunikasi di lapangannya, chemistrynya, komunikasi yang jauh lebih penting. Jadi, Kevin lebih milih ke Rahmat," jelas pelatih berjuluk Coach Naga Api itu.
"Karena kesehariannya suka jalan bareng, dia sering nemenin Kevin, pemain muda yang agak lebih deket sama Kevin ya dia. Makannya Kevin kemarin bilang 'Saya milih dia karena udah biasa, dia udah ngga canggung sama saya, sering bercanda'. Kalau yang Daniel mungkin agak kaku, agak takut, karena levelnya kan jauh di bawah dia," ucapnya.

Rahmat sebelumnya berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah. Namun, dia juga sempat menjadi duet sementara dari Pramudya Kusumawardana ketika Yeremia Erich Yoche Rambitan mengalami cedera parah pada 2022 lalu.
Mereka sukses menyabet gelar juara di ajang Indonesia International Challenge Malang 2022 dan Indonesia Masters Super 100 2022.
Editor: Reynaldi Hermawan