Terungkap! Ini Penyebab Pramudya/Yeremia Tak Berkutik Lawan Juara Dunia Asal Jepang
YEOSU, iNews.id- Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengungkapkan penyebab kekalahan lawan duo Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di 16 besar Korea Open 2023. Pramudya/Yeremia mengaku tak fokus dan kurang tenang.
Pertandingan berlangsung di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan, pada Kamis (20/7/2023) sore WIB. Duo Indonesia kalah 2 gim langsung 15-21 dan 15-21.
Pramudya/Yeremia sebenarnya mampu mengimbangi permainan lawan, yang merupakan mantan duet ranking satu dunia itu. Bahkan, mereka sempat unggul 4-2 sebelum akhirnya skor imbang di angka 4-4, 6-4 dan kemudian 12-12.
Sayangnya, pasangan ranking 25 dunia itu melakukan banyak kesalahan sendiri selepas itu. Alhasil, mereka tertinggal jauh 13-17 dan kemudian kalah dengan skor 15-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, Juara Asia 2022 itu kembali memimpin 3-0 lebih dulu. Namun, performa mereka menurun drastis setelah itu sehingga mereka ketinggalan 8-13, 14-18 dan akhirnya takluk 15-21 di gim kedua.
Pramudya/Yeremia mengaku tampil kurang fokus dan kurang tenang ketika berada dalam tekanan lawan. Banyak kesalahan yang menguntungkan lawan.
“Kami bermain kurang fokus dan kurang tenang. Kami banyak mendapatkan serangan dan tekanan, baik di gim pertama maupun gim kedua dari mereka. Kami terlalu terburu-buru akhirnya melakukan kesalahan sendiri,” kata Yeremia dikutip dari rilis PBSI, Kamis (20/7/2023).
“Kami juga coba melancarkan smash-smash tapi memang pertahanan mereka kuat dan lebih siap permainannya,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan Pramudya. Dia mengaku kurang percaya diri karena banyak kesalahan.
“Sebetulnya start kami sudah bagus, kami terus mengimbangi mereka namun memang di poin-poin akhir kami malah banyak mati sendiri. Itu berpengaruh kepada kepercayaan diri kami,” tutur Pramudya.
Pasangan Pelatnas PBSI itu pun telah mengetahui apa yang perlu diperbaiki dari performa mereka hari ini. Mereka bertekad untuk meningkatkan kecepatan permainan serta mengukuhkan pertahanan mereka agar bisa bermain lebih baik lagi.
“Kami masih harus menambah kecepatan, tadi merasa permainan kami kurang cepat. Sama defense kami juga harus ditingkatkan,” tukas Yeremia.
Editor: Ibnu Hariyanto