Terungkap, Ini Rahasia Fabio Quartararo Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2021

MISANO, iNews.id- Pembalap tim Yamaha Monster Energy, Fabio Quartararo keluar sebagai juara MotoGP 2021. Pelatih Tim Yamaha, Julian Simon mengungkapkan rahasia dibalik gelar juara yang diraih Fabio Quartararo.

Simon menjadi pelatih untuk pembalap tim pabrikan Yamaha yaitu Franco Morbidelli dan Quartararo. Dia juga sempat menjadi pelatih Maverick Vinales saat berada di tim Yamaha.

Baca Juga

Timnas Futsal Indonesia Raih Emas Pertama di SEA Games 2025, Hector Souto: Momen Luar Biasa!

Mantan juara dunia 125cc itu mengungkapkan Quartararo punya kemampuan menguasai pengereman dengan baik di trek lurus. Kemampuan itu membuat dirinya jarang terjatuh saat di tikungan tajam.

"Intinya adalah bagaimana seorang pembalap bisa melakukan pengereman dengan baik terutama di keadaan lintasan yang memiliki trek lurus dan tikungan tajam. Jika Quartararo bisa terus bekerja seperti ini, dia bisa memenangkan lebih banyak gelar," kata Simon dilansir dari Tuttomotoriweb, Jumat (29/10/2021).

Baca Juga

5 Fakta Sirkuit Mandalika, Nomor 4 Bagian Sejarah MotoGP 

Simon senang Quartararo bisa menjadi juara MotoGP untuk pertama kalinya. Dia bangga bisa menjadi bagian dari tim Yamaha.

Baca Juga

Tatap MotoGP 2022, Marc Marquez Siap Salip Sang Juara Fabio Quartararo

“Berada di foto-foto itu dan menikmati Piala Dunia pertama bersama Fabio sangat berarti bagi saya, merasakan banyak kebahagiaan. Menjalaninya begitu intens dengan seluruh tim adalah sesuatu yang sangat indah, saya merasa sangat beruntung bekerja di tim MotoGP dan dengan pembalap penting seperti Fabio," ucapnya.

Quartararo resmi menjadi juara dunia MotoGP 2021 saat balapan pada seri ke-16 MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (24/10/2021). Pembalap berusia 22 tahun itu pun memastikan gelarnya, setelah rivalnya, yaitu Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) terjatuh yang tinggal menyisakan enam lap lagi.

Baca Juga

Infografis Fabio Quartararo Pembalap Prancis Pertama yang Juara Dunia MotoGP

Saat ini, Quartararo memiliki 267 poin, unggul 65 angka dari Bagnaia. Dengan dua balapan tersisa dan 50 poin maksimal, tentu hal itu sudah tidak mungkin Bagnaia mengejar Quartararo.

Editor: Ibnu Hariyanto