Terungkap! Ini Tema yang Diusung Tim Indonesia di Opening Ceremony Asian Games 2022
HANGZHOU, iNews.id- Opening ceremony Asian Games 2023 dilangsungkan di Stadion Nasional Hangzhou, China, hari ini (23/9/2023). Kontingen Indonesia menunjukkan semangat Bhinneka Tunggal Ika melalui pakaian adat yang dipakai saat defile atlet.
Perwakilan atlet, ofisial dari cabang olahraga Renang, voli indoor, hockey, modern pentathlon, wushu, taekwondo, anggar, judo, rowing, tennis, skateboard dan tinju serta tim Chef de Mission (CdM) ikut ambil bagian dalam defile upacara pembukaan. Kontingen Tim Indonesia dipimpin Jadi Rajagukguk selaku Vice CdM, ditemani Nandhira Mauriskha, atlet wushu dan Kapten Timnas Voli Indoor putra Hernanda Zulfi yang pembawa sangsaka bendera Merah Putih.
Dalam defile upacara pembukaan tersebut, pembawa bendera, Nandhira mengenakan baju kurung adat Betawi berwarna kuning dibalut kerudung berwarna orange yang melambangkan optimisme untuk pencapaian prestasi terbaiknya di Asian Games 2022 Hangzhou. Dia terlihat menawan saat memimpin barisan bersama dengan pevoli Hernanda Zufli.
Sedangkan Hernanda Zulfi memakai baju adat Rote, pulau di ujung paling selatan Indonesia yang masuk dalam wilayah Nusa Tenggara Timur. Ia menggunakan jas putih tertutup yang bawahannya merupakan kain tenun dan topi tradisional khas Rote yang disebut Ti’i Langga.
“Pakaian adat adalah busana yang menjadi simbol identitas dan kekayaan budaya suatu daerah dan juga kekayaan Indonesia sekaligus simbol dari Bhineka Tunggal Ika yang di dalamnya ada nilai-nilai sportivitas, solidaritas dan kejujuran," kata Jadi, Sabtu (23/9/2023).
"Sudah sepatutnya kita turut memperkenalkan kepada dunia keberagaman Indonesia melalui momentum Asian Games ini,” tegasnya.
Dalam defile, Jadi menggunakan pakaian adat Sumatera Utara khas Batak Toba yang terbuat dari kain ulos atau kain tenun tradisional mulai dari atas sampai bawah. Jadi juga mengenakan tutup kepala yang disebut bulang-bulang, selendang ulos serta Tongkat Panaluan yang menjadi tongkat sakti suku Batak Toba.
“Ulos yang digunakan dalam pakaian adat Batak Toba ini memiliki makna sebagai wujud kesatuan hati untuk bisa mempersembahkan prestasi terbaik buat Merah Putih,” jelas Jadi.
Ikut dalam rombongan defile Deputi I Tim CdM, Jovinus Carolus Legawa, Deputi II Tim CdM Thomas Setiabudi Aden yang menggunakan pakaian adat dayak dari Kalimantan, Deputi III Tim CdM Dadang Rukmana mengenakan baju adat dari Jawa Barat juga anggota Tim CdM Andi Arini yang memakai pakaian adat Minang, Sumatera Barat lengkap dengan suntiangnya. Selain itu, Hengky Silatang yang mewakili Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia juga ikut serta dengan memakai baju adat Makassar, Sulawesi Selatan.
Editor: Ibnu Hariyanto