Thailand Ngambek Muay Thai Diganti Kun Khmer di SEA Games 2023

PHNOM PENH, iNews.id - Cabang olahraga Muay Thai tak digelar pada SEA Games 2023, dan digantikan oleh Kun Khmer. Keadaan itu membuat kontingen Thailand memilih untuk tidak berpartisipasi pada ajang tersebut.

Salah satu cabor seni bela diri yang digelar di SEA Games 2023 dan jadi sorotan adalah Kun Khmer. Nama olahraga ini digunakan untuk menggantikan cabor Muay Thai. 

Baca Juga

Sumardji Kaget dan Termenung Usai Timnas Indonesia U-22 Tumbang dari Filipina di SEA Games 2025

Pada dasarnya, Muay Thai dan Kun Khmer memiliki jurus dan pergerakan yang sama. Oleh sebab itu, seharusnya atlet Muay Thai dapat dengan mudah bersaing pada ajang Kun Khmer.

Hanya saja, seperti dikabarkan South China Post, Senin (8/5/2023), peserta dari Thailand justru tidak tampak. Cabor Kun Khmer hanya diikuti kontingen dari Kamboja, Laos, Vietnam dan Malaysia.

Baca Juga

Jadwal Sepak Bola Putra SEA Games 2023 Hari Ini: Laos Vs Thailand, Malaysia Lawan Vietnam

Pihak Thailand disebut tidak senang dengan keputusan Komite Olimpiade Kamboja yang mengubah nama Muay Thai menjadi Kun Khmer. Akibatnya, pihak Thailand melakukan protes dengan tidak menerjunkan atletnya.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2023, Lawan Thailand atau Vietnam?

Awal dari perselisihan ini dimulai pada 2021 silam. Baik Muay Thai dan Kun Khmer sama-sama masuk dalam daftar cabor yang akan dipertandingkan. Kedua seni bela diri tersebut disebut bakal menggunakan peraturan berbeda.

Hanya saja, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menganggap Muay Thai dan Kun Khmer dianggap terlalu mirip. Oleh sebab itu, tuan rumah wajib memilih salah satu.

Karena ingin memperkenalkan olahraganya, Kamboja memilih untuk memakai nama Kun Khmer. Hal tersebut menimbulkan protes dari Thailand, sehingga tak mengirim wakilnya.

Padahal, di satu sisi Muay Thai lebih dikenal oleh berbagai kalangan dan memikat lebih banyak peserta. Kun Khmer kini sudah berlangsung dengan empat negara peserta, dengan Kamboja merebut dua medali emas dari sektor Kun Kru putra dan putri.

Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan