Tiket Indonesia Open 2023 Mulai Dijual Besok, Bisa Dibeli di Situs Ini
JAKARTA, iNews.id – Tiket Indonesia Open 2023 mulai dijual besok, Rabu (24/5). Badminton Lovers Tanah Air harus segera bersiap-siap untuk perang memperebutkan tiket tersebut.
Indonesia Open 2023 dijadwalkan berlangsung pada 13-18 Juni mendatang. Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta kembali menjadi tempat digelarnya perhelatan turnamen Super 1000 itu.
Kali ini, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menggandeng Kapal Api Group sebagai sponsor utama Indonesia Open 2023. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PP PBSI, Muhammad Fadil Imran, dalam konferensi pers yang digelar secara daring pada Selasa (23/5/2023).
“Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan gelaran Indonesia Open yang tahun ini diberi nama Kapal Api Group Indonesia Open 2023 selaku sponsor utama,” kata Fadil.
“Turnamen ini salah satu ajang bergengsi di dunia bulu tangkis. Indonesia Open ini dinanti-nanti oleh seluruh atlet dan masyarakat, di samping ajang ini juga tetap dihelat di Istora GBK, Jakarta, di mana Istora ini jadi salah satu magnet badminton yang luar biasa,” ujarnya lagi.
Kemudian, Ketua Panitia Pelaksana, Armand Darmadji, mengungkapkan bahwa tiket Indonesia Open 2023 sudah dapat dibeli oleh Badminton Lovers Tanah Air mulai Rabu (24/5/2023) pukul 16.00 WIB. Tiket tersebut bakal dijual secara online dan offline.
“Untuk penjualan tiket sendiri kita akan mulai penjualan besok Rabu (24/5/2023) jam 16.00 WIB. Jadi tiket itu akan kami jual melalui link di website PBSI, www.pbsi.id, badminton lovers dapat langsung akses ke situs resmi PBSI, jadi penjualan tiket akan dimulai besok,” ucap Armand.
Lebih lanjut, Armand menjelaskan penjualan tiket offline dapat dibeli langsung di kawasan Istora Senayan pada hari pertandingan. Setiap harinya akan ada tiket sejumlah 10 persen dari total kapasitas penonton yang disediakan di venue pertandingan.
Armand juga mengatakan bahwa tiket tersebut terbagi dalam tiga kategori, yakni Kategori 2, Kategori 1 dan VIP. Setiap harinya harga tiket di masing-masing kategori bakal berbeda karena menyesuaikan dengan babak yang sedang berlangsung.
"Tiket tersebut kami siapkan bagi yang datang ke lapangan pada hari H atau saat pertandingan. Jumlah tiket yang kami alokasikan untuk tiket offline cukup banyak yaitu 10 persen dari kapasitas Istora Senayan sekitar 600-an tiket untuk berbagai macam kategori pada hari-H," kata Armand.
Kemudian, Fadil Imran juga menyinggung soal calo tiket yang masih berkeliaran di sekitar venue pertandingan. Dia menyebut pihaknya bakal bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi pembelian tiket oleh calo.
"Kami akan kerja sama dengan kepolisian tentunya, dan direktorat cyber Bareskrim, Polda Metro Jaya, untuk sejak awal melakukan langkah-langkah pencegahan," tutur Fadil.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya