Timnas Basket Indonesia Tak Masalah Lawan Negara Asia Barat di Kualifikasi Piala Dunia 2023
JAKARTA, iNews.id – Tim Nasional (Timnas) Bola Basket Indonesia tergabung di Grup C dalam kualifikasi Piala Dunia Basket 2023. Manajer Timnas Bola Basket Indonesia, Maulana Fareza, menilai grup ini cukup ideal bagi Indonesia.
Arab Saudi, Lebanon, dan Yordania, tiga negara Asia Barat tersebut dipastikan bersua Timnas Basket Indonesia. Maulana Fareza pun berharap timnya minimal bisa menempati posisi ketiga pada hasil akhir kualifikasi babak pertama ini.
“Secara di atas kertas ini adalah grup yang ideal. Kita jarang sekali bertanding melawan tim Asia Barat. Target kita bisa peringkat tiga. Tetapi peringkat dua lebih baik. Lebanon di grup kita adalah lawan berat,” ucap Maulana Fareza dalam konferensi pers virtual pada Selasa (31/8/2021) malam WIB.
Dia juga menjelaskan persiapan Timnas akan dimulai Oktober nanti. Semua pemain terbaik Indonesia akan dipanggil, termasuk para pemain naturalisasi. Namun untuk komposisi akhir pemain sendiri, diserahkan sepenuhnya kepada Pelatih Rajko Toroman.
“Kita sudah melakukan komunikasi dengan pelatih. Ini adalah tantangan dan belum memiliki pengalaman melawan ketiga tim tersebut,” kata Fareza lagi.
Rasa optimisme juga keluar dari Kapten Timnas Bola Basket Indonesia Arki Wisnu. Meskipun Timnas Indonesia belum pernah memiliki pengalaman melawan ketiga tim tersebut, dia tetap berjuang keras memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
"Kami memang jarang ketemu dengan lawan di Grup C ini. Tapi kami akan berjuang keras memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ucap Arki.
Sementara soal para pemain naturalisasi yang menghiasi skuad Timnas Basket Indonesia tak membuatnya ciut. Dia justru merasa bersyukur bisa belajar banyak dari para pemain naturalisasi tersebut.
“Buat kita pemain naturralisasi, banyak membantu kita. Kita banyak belajar dari mereka. Mereka bukan menjadi ancaman bagi pemain lokal. Kita berharap akan bisa kasih yang terbaik untuk indonesia,” sambungnya.
Undian kualifikasi FIBA World Cup 2023 yang digelar di Jenewa, Swiss pada Selasa (31/8/2021) tersebut membagi wilayah Asia menjadi dua bagian, Asia Barat dan Asia Timur. Di awal, grup Asia Barat terdiri dari Kazakhstan, Iran, Bahrain, Arab Saudi, Lebanon, Yordania, Syria, dan India. Sementara grup Asia Timur meliputi Indonesia, Filipina, Australia, Korea, Jepang, China, Chinese Taipei, dan Selandia Baru.
Sementara itu, Jepang dan Filipina secara otomastis lolos ke Piala Dunia 2023 selaku sebagai tuan rumah. Pada babak kualifikasi mereka hanya sekedar bermain saja, tetapi jika mereka menempati pada posisi tiga besar di babak kedua, peringkat keempat punya kesempatan ke putaran final.
Sebagaimana diketahui, Piala Dunia Basket 2023 nanti akan diikui 32 negara dari empat konfederasi. Eropa, Asia-Oseania, Amerika, dan Afrika. Kuota untuk wakil Eropa ada 12 negara, Asia-Oceania delapan negara, Amerika tujuh negara, dan Afrika lima negara.
Penentuan negara yang lolos ke Piala Dunia 2023 bakal berlangsung dua babak. Dari Asia-Oseania, babak pertama diikuti 16 negara yang dibagi empat grup di dalamnya termasuk tuan rumah Filipina dan Jepang, juga Indonesia. Pertandingan dilaksanakan dalam format home and away. Artinya setiap negara akan memainkan enam Pertandingan penentu dalam tiga window, 20-30 November 2021, 21 Februari-1 Maret 2022, dan 27 Juni-5 Juli 2023.
Negara peringkat tiga teratas di masing-masing grup melaju ke kualifikasi babak kedua. Nanti 12 grup di fase kedua ini akan dibagi menjadi dua grup. Dengan format home and away, setiap negara akan memainkan 10 pertandingan. Fase kedua ini juga akan digelar dalam tiga window, 22-30 Agustus 2022, 7-15 November 2022, dan 20-28 Februari 2023.
Dari fase ini, kemudian akan dipilih tiga tim terbaik dari masing-masing grup untuk mewakili zona Asia-Oseania. Sementara Jepang dan Filipina akan melengkapi kuota menjadi delapan.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya