Timnas Basket Latvia Ingin Bikin Kanada Senasib dengan Prancis di FIBA World Cup 2023
JAKARTA, iNews.id- Timnas Basket Latvia membuat kejutan di FIBA World Cup 2023. Kini Latvia bertekad melanjutkan tren positif usai mengalahkan Prancis saat jumpa Kanada di laga ketiga.
Tahun ini menjadi debut Latvia di FIBA World Cup 2023. Baru tampil pertama kali, mereka langsung beringas dengan memenangi dua pertandingan di Grup H, salaha satunya lawan Prancis.
Terus tertinggal dari Prancis pada laga kedua Grup G yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (27/8/2023) malam WIB, Latvia secara mengejutkan bangkit dan membalikkan keadaan pada detik-detik terakhir pertandingan. Mereka pun akhirnya menang dengan skor 88-86.
Kemenangan itu memastikan mereka merebut tiket ke fase grup babak kedua bersama dengan Kanada dari Grup H dan dari Grup G juga terdapat Spanyol dan pemenang dari laga Brasil vs Pantai Gading. Latvia memiliki kesempatan untuk bisa menjadi salah satu negara yang sukses memenangi tiga pertandingan dalam keikutsertaannya pertama kali jika pada malam hari ini berhasil mengalahkan Kanada.
Duel antara Kanada vs Latvia akan dilangsungkan di Indonesia Arena, Jakarta, Selasa (29/8/2023) pukul 20:30 WIB. Meskipun sudah sama-sama memastikan tempat di fase grup babak kedua, kemenangan di laga terakhir Grup H ini akan membantu untuk babak selanjutnya.
Empat negara yang lolos ke fase grup babak kedua nantinya hanya akan bertanding dua kali, berhadapan dengan dua tim dari grup lainnya. Artinya, rekor pertemuan di fase grup babak pertama juga akan diperhitungkan dalam klasemen akhir nanti.
Terakhir kali tim debutan di FIBA World Cup berhasil memenangi tiga gim pertamanya ialah pada 1998 yang dilakukan oleh Lithuania. Setelah itu, belum ada lagi negara yang mampu meraih tiga kemenangan pada tiga laga pertama dalam keikutsertaan perdananya.
Misi Latvia untuk memecahkan rekor tersebut tentunya tidak mudah. Pasalnya, Kanada tampil dominan dalam dua laga pertamanya di Grup H dengan kemenangan lebih dari 30 poin atas lawannya.
Editor: Ibnu Hariyanto