Timnas Futsal Indonesia Turunkan Pemain Muda di CFA International Tournament 2025, Apa Targetnya?

JAKARTA, iNews.id – Timnas Futsal Indonesia akan tampil di ajang bergengsi CFA International Tournament 2025 yang berlangsung di Shijiazhuang, China, pada 5 hingga 11 September mendatang. Menariknya, tim Garuda memilih menurunkan mayoritas pemain muda untuk ajang ini.

Sebanyak 19 pemain dipanggil ke pemusatan latihan yang dimulai di ANFA Arena pada Kamis (28/8/2025). Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah wajah baru dengan rata-rata usia U-23. Dengan komposisi ini, bisa dibilang Timnas Futsal Indonesia tampil dengan tim lapis kedua untuk menimba pengalaman sekaligus menguji kekuatan.

Baca Juga

Ivar Jenner Sebut Indra Sjafri Pelatih Kaya Taktik, Pertanda Timnas Indonesia U-22 Raih Emas SEA Games 2025?

Ajang ini diikuti delapan negara. Timnas Futsal Indonesia masuk Grup B bersama Selandia Baru, Myanmar, dan Kamboja. Sementara Grup A dihuni tuan rumah China, Korea Selatan, Denmark, dan Uni Emirat Arab. Lawan yang beragam ini membuat persaingan diprediksi akan berlangsung ketat.

Pelatih Amril Daulay menegaskan target utama dalam turnamen ini adalah memberikan pengalaman internasional kepada para pemain muda. Namun, dia juga tidak menutup kemungkinan timnya bisa melangkah jauh dan merebut gelar juara.

Baca Juga

Resmi, Timnas Futsal Indonesia U-17 Absen di Asian Youth Games 2025, Ini Alasannya

“Target di China ini untuk saya pribadi, pertama mereka bisa improve dulu disini dan merasakan pengalaman internasional dan bermain di standar internasional. Dan kemudian ya jadi juara,” ujar Amril kepada wartawan termasuk iNews Media Group, Kamis (28/8/2025).

Amril juga menjelaskan bahwa ia menerapkan sistem promosi dan degradasi untuk menyeleksi pemain. Dari total 19 pemain yang ada, hanya 14 orang yang akan dibawa ke China. Lima nama lainnya akan dipulangkan setelah seleksi ketat selama sepekan pemusatan latihan.

Baca Juga

Timnas Futsal Indonesia Pasang Target Tinggi di Piala Asia 2026

“Total ada 19 pemain, cuma nanti untuk di turnamen di China itu ada 14 aja yang bisa dibawa. Jadi kami bakal coret lima pemain dalam satu minggu ini. Di tanggal 3 September kita udah punya 14 pemain,” jelasnya.

Baca Juga

Timnas Futsal Indonesia Vs Belanda, FFI: Selanjutnya Duel di Sepak Bola!

Selain menatap turnamen di China, Amril menambahkan, ajang ini juga menjadi pintu masuk bagi pemain muda untuk masuk ke skuad proyeksi SEA Games 2025. Menurutnya, siapa pun yang tampil menonjol berpeluang memperkuat Timnas Futsal Indonesia di ajang internasional resmi.

“Kalau emang di sini ada potensi dan bisa meyakinkan kita untuk di SEA Games kenapa enggak. Jadi kita enggak ada lihat ini levelnya berbeda enggak, tapi semuanya open bisa semuanya,” tegasnya.

Baca Juga

Hector Souto Bagi Timnas Futsal Indonesia Jadi Dua Skuad, Apa Alasannya? 

Keputusan menurunkan tim muda di China bukan tanpa alasan. Federasi Futsal Indonesia memang membagi kekuatan menjadi dua tim, karena pada periode yang berdekatan, Indonesia juga akan tampil di 4Nations World Series pada 18-21 September 2025. Turnamen tersebut akan diperkuat oleh nama-nama senior seperti Evan Soumilena, Muhammad Albagir, hingga Rio Pangestu dengan arahan langsung Hector Souto.

Baik CFA International Tournament maupun 4Nations World Series menjadi bagian dari pemanasan Timnas Futsal Indonesia menuju agenda besar. Mereka sedang dipersiapkan menghadapi SEA Games 2025 di Thailand pada Desember, serta Piala Asia Futsal 2026 yang digelar di Indonesia pada Januari mendatang.

Dengan strategi membagi tim, FFI berharap semua pemain, baik muda maupun senior, memiliki jam terbang yang memadai. Hal ini diharapkan bisa membuat Timnas Futsal Indonesia lebih siap menghadapi tantangan besar di Asia, sekaligus menjaga konsistensi prestasi di level regional dan internasional.

Editor: Abdul Haris