Timnas Spanyol Dihina Fans karena 2 Kali Imbang, Alvaro Morata Tak Peduli

SEVILLE, iNews.id- Tim Nasional (Timnas) Spanyol jadi sasaran pelampiasan kemarahan fans karena meraih dua kali imbang di Euro 2020. Penyerangan Timnas Spanyol, Alvaro Morata tak peduli dengan suara sumbang dari penggemar La Furia Roja.

Timnas Spanyol baru meraih dua poindari dua laga Euro 2020. Laga pertama Spanyol melawan Swedia,15 Juni 2021 berakhir tanpa pemenang.

Baca Juga

Timnas Futsal Putri Indonesia Bikin Kejutan Lolos Final SEA Games 2025, Ketum FFI: Sejarah Baru Bakal Tercipta!

Tren itu berlanjut ke laga kedua. Menghadapi Polandia, 20 Juni 2021 La Furia Roja juga hanya bermain imbang 1-1.

Hasil tersebut membuat para pendukung merasa tidak puas dan melontarkan banyak hinaan kepada La Furia Roja. Namun, sang striker, Alvaro Morata, mencoba mengabaikannya.

Baca Juga

Hasil Euro 2020 Minggu (20/6/2021): Jerman Bantai Portugal, Prancis dan Spanyol Imbang

Dia merasa hinaan itu justru kan semakin memperburuk keadaan dan membuat Spanyol sulit bangkit.

“Jika kami mendengarkan apa yang orang katakan, itu tidak akan membantu, karena mereka semua menunggu untuk menghina dan mengkritik kami,” ujar Morata dilansir dari Football Italia, Minggu (20/6/2021).

Baca Juga

Gol Robert Lewandowski Bikin Spanyol Gagal Menang Lagi

Penyerang Juventus itu mengungkapkan sulit untuk meneruskan pencapaian Spanyol pada kompetisi-kompetisi sebelumnya. Namun, dia dan tim akan berjuang semaksimal mungkin mendapatkan hasil terbaik di Euro 2020.

“Kami tahu bahwa kami mengikuti generasi jenius (Spanyol) yang memenangkan segalanya dan sulit bagi kami untuk mengisi posisi itu, tetapi kami harus percaya pada diri kami sendiri,” kata Morata.

Baca Juga

Spanyol Gagal Menang, Luis Enrique Salahkan Kondisi Lapangan yang Buruk

Bahkan, Morata merasa golnya tidak ada artinya pada pertandingan kontra Polandia. Dia merasa sangat kecewa tidak dapat membantu Spanyol meraih poin penuh.

Baca Juga

Timnas Spanyol Dibikin Frustrasi Swedia, Laga Berakhir Tanpa Pemenang

"Ini olahraga tim. Jika kami tidak menang, maka tidak ada bedanya apakah saya mencetak gol atau tidak. Saya kecewa kami tidak dapat meraih tiga poin, tetapi pertandingan berikutnya seperti final,” tutur pemain berusia 28 tahun tersebut.

Selain itu, dia juga bicara soal kegagalan dalam menyambut bola rebound hasil penalti yang gagal dieksekusi oleh Gerard Moreno. Menurutnya, bola datang sangat kencang dan susah di kontrol.

“Bola melaju dengan kecepatan luar biasa dan sulit untuk mengontrolnya. Mungkin saya terlalu dekat dengannya dan seharusnya membuat pilihan yang berbeda,” ucapnya.

Di samping itu, Spanyol saat ini sedang berjuang keras meraih poin penuh kontra Slovakia. La Furia Roja hanya memiliki dua poin dari dua pertandingan imbang. Duel keduanya akan tersaji pada lanjutan fase grup Piala Eropa 2020 di Stadion Olimpiade Sevilla pada Rabu (23/6/2021) pukul 23.00 WIB.

Editor: Ibnu Hariyanto