Tunggal Putra Indonesia Masih Loyo di 2025, Mulyo Handoyo Bongkar Masalahnya
JAKARTA, iNews.id - Performa tunggal putra Indonesia masih loyo di 2025. Pelatih tunggal putra pelatnas PBSI Mulyo Handoyo menilai, hal tersebut tak luput dari kondisi fisik para pemain.
Ada empat turnamen yang berlangsung di bulan Januari 2025. Empat turnamen itu adalah Malaysia Open, India Open, Indonesia Masters, dan Thailand Masters.
Namun sayangnya, tidak ada wakil dari sektor tunggal putra yang berhasil mencapai podium tertinggi di empat turnamen tersebut. Sejauh ini hanya Jonatan Christie saja yang berhasil keluar sebagai runner up di Indonesia Masters 2025.
Mulyo mengakui performa Jonatan dan kolega belum maksimal. Dia pun telah mengantongi faktor yang membuat anak didiknya tampil tidak maksimal di sepanjang turnamen bulan Januari.
“Dari turnamen awal memang penampilan para pemain itu belum maksimal,” kata Mulyo di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (12/2/2025).
Menurutnya, hal itu tak luput dari kondisi fisik pemain yang belum maksimal. Namun dia akan meningkatkan strategi untuk Jonatan dan kolega agar bisa kembali ke performa terbaiknya.
“Saya kan baru awal ya datang untuk mulai melatih. Dari situ mungkin kondisi fisik ya yang saya cermati, saya amati betul-betul belum maksimal,” ungkap Mulyo.
“Kemudian dari segi permainan, mungkin dari taktik dan strategi juga harus kita tingkatkan untuk itu,” lanjut dia.
Skuad Pelatnas PBSI Cipayung saat ini tengah mempersiapkan diri untuk beraksi di turnamen Eropa seperti German Open, Orleans Masters, dan All England. Namun di dua turnamen awal itu, tunggal putra tidak menurunkan pemain-pemain terbaiknya seperti Jonatan, Anthony Ginting, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Ketiga pemain ini dipersiapkan untuk beraksi di All England 2025. Turnamen berlevel Super 1000 itu akan berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada 11-16 Maret.
Editor: Reynaldi Hermawan