Update Ranking BWF: Gregoria Mariska Raih Peringkat Tertinggi Sepanjang Karier

JAKARTA, iNews.id - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah memperbarui peringkat pebulu tangkis dunia pada Selasa (28/3/2023) usai ajang Swiss Open 2023 yang baru berakhir akhir pekan kemarin. Salah satu yang disorot ialah tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Jorji -sapaan Gregoria- sukses naik satu peringkat pada pekan ini untuk mengisi posisi ranking 12 dunia dengan koleksi 56.9335 poin. Alhasil, dia mencapai peringkat tertinggi yang pernah diraih dalam kariernya.

Baca Juga

3 Prestasi John Herdman Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, Nomor 1 Tak Tersaingi!

Sebelumnya, pada pekan lalu pemain berusia 23 tahun itu juga baru meraih ranking tertingginya di posisi 13 dunia sampai akhirnya kembali naik peringkat pada pekan ini. Tentunya, ini menjadi pertanda baik bagi perkembangan kariernya.

Gregoria sendiri pertama kali mencapai ranking tertingginya sebelum ini pada Agustus 2020 lalu di mana dia duduk di peringkat 14 dunia. Namun, setelah itu rankingnya menurun sampai akhirnya bisa kembali mengisi urutan 14 dunia pada akhir Januari 2023.

Baca Juga

Susul Chico, Rinov/Pitha dan Apriyani/Fadia Mundur dari Spain Masters dan Orleans Masters 2023

Pemain kelahiran Wonogiri itu naik ke peringkat 12 dunia setelah mendapat hasil yang cukup memuaskan di Swiss Open 2023. Dia mampu mencapai babak semifinal turnamen Super 300 itu sebelum akhirnya ditumbangkan oleh Pornpawee Chochuwong dari Thailand, yang kemudian keluar sebagai juara, dengan skor 21-18, 13-21 dan 17-21.

Sayangnya, Putri Kusuma Wardani masih belum bisa mengikuti seniornya itu untuk naik peringkat pada pekan ini. Dia masih tertahan di urutan 38 dunia dengan koleksi 32.749 poin.

Baca Juga

Jadwal Spain Masters 2023 Hari Ini: Termasuk Fajar/Rian, 10 Wakil Indonesia Siap Beraksi

Sementara di tunggal putra, Jonatan Christie masih berada di ranking dua dunia dengan 79.112 poin dan Anthony Sinisuka Ginting di tempat ketiga dengan 77.579 poin. Sedangkan Chico Aura Dwi Wardoyo (54.264 poin) dan Shesar Hiren Rhustavito (43.583 poin) sama-sama naik satu peringkat ke urutan 16 dan 27 dunia.

Baca Juga

Update Ranking BWF: Gregoria, Putri KW dan Rehan/Lisa Naik Peringkat

Di sektor ganda putram, hanya Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang naik satu tempat ke peringkat 14 dunia dengan torehan 53.776 poin. Sementara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (44.223 poin) merosot satu tempat ke ranking 21 dunia dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (40.780 poin) kembali turun dua tempat ke peringkat 26 dunia.

Sedangkan tiga pasangan ganda putra teratas Tanah Air tak bergeser dari tempatnya masing-masing. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (96.664 poin) masih bertengger di peringkat satu dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (80.335 poin) di posisi ketiga dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (59.890 poin) di urutan 11.

Baca Juga

Ini Ranking BWF Syabda Perkasa Belawa

Di sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (73.825 poin) juga tak beranjak dari peringkat lima dunia dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (43.488 poin) juga tertahan di posisi 19 dunia. Namun, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, merangkak satu tempat ke urutan 45 dunia dengan 27.407 poin.

Di sektor ganda campuran, dua pasangan Pelatnas PBSI, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (56.778 poin) dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (56.160 poin) sama-sama naik satu tempat ke peringkat 12 dan 13 dunia. Begitu pula dengan duet non pelatnas, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (47.460 poin) yang merangkak satu posisi ke urutan 18 dunia.

Sementara pasangan PB Djarum lainnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (24.640 poin) masih belum bergerak dari peringkat 47 dunia. Bahkan, mereka tersusul oleh pasangan muda Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata, yang meroket tujuh tempat ke peringkat 45 dunia dengan torehan 25.200 poin usai menjadi juara di ajang Vietnam International Challenge 2023 pada akhir pekan lalu.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya