Usai Rossi Pensiun, Giacomo Agostini Sebut 2 Pembalap yang Bisa Sihir Penonton

ASSEN, iNews.id - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini sebut dua pembalap yang bisa menyihir penonton usai Valentino Rossi pensiun. Sosok yang dimaksud adalah Marc Marquez (Repsol Honda) dan Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy).

Rossi memang memiliki segudang penggemar di berbagai belahan dunia. Aksi The Doctor di sirkuit memang selalu dinantikan dan mengundang perhatian.

Baca Juga

Live MNCTV Siang Ini! Jadwal Siaran Langsung Timnas Futsal Putri Indonesia vs Thailand di Semifinal SEA Games 2025

Tapi kini Rossi sudah pensiun dari dunia balap. Tapi Agostini menilai Marquez dan Quartararo adalah pengganti The Doctor. Mereka punya karisma untuk memikat hati penggemar. 

Baca Juga

Ngeri, Kapten Brunei Tebar Ancaman untuk Indonesia Jelang Piala AFF U-19 2022

"Dia (Marc Marquez) seperti itu, dia selalu memberikan 100 persen. Saya berharap dia kembali seperti sebelumnya. Marquez adalah pembalap yang mengangkat Anda dari kursi (saat menontonnya) dan saya pribadi menyukainya," ucap Agostini dikutip dari Motosan, Kamis (23/6/2022). 

"Dia (Marquez) dan (Fabio) Quartararo adalah dua pembalap yang bahkan sebelum dimulainya Grand Prix, di grid, menemukan cara untuk menarik perhatian saya," sambungnya. 

Baca Juga

Piala AFF U-19 2022: Senjata Utama Thailand yang Harus Diwaspadai Indonesia

Pujian Agostini memang tidak terlepas dari penampilan apik dua pembalap tersebut. Marquez pemegang enam gelar juara dunia MotoGP, dan terkenal beringas di lintasan balap. 

Sementara, El Diablo -julukan Quartararo- dikenal memiliki gaya balap tersendiri. Ketenangan dan konsistensi pembalap asal Prancis itu mampu mengantarnya meraih tiga kemenangan dan enam podium pada musim ini. 

Namun saat ini kedua pembalap itu berbeda nasib. Marquez tengah menjalani pemulihan cedera, sementara Quartararo sedang dalam performa impresif. 

The Baby Alien kecelakaan di kualifikasi MotoGP Italia 2022. Akibat insiden itu, The Baby Alien harus menjalani operasi humerus tangan kanannya di Amerika Serikat pada 2 Juni lalu.

Editor: Reynaldi Hermawan