Valentino Rossi Pindah ke Tim Satelit, Bos Yamaha: Bebannya Berkurang
MADRID, iNews,id – Valentino Rossi pindah dari Monster Energy Yamaha ke tim Satelit Petronas SRT Yamaha pada MotoGP 2021. Menurut Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, perpindahan itu justru akan meringankan bebas pembalap berjuluk The Doctor itu. Dengan begitu, dia bisa lebih fokus balapan.
"Perpisahan Valentino adalah hal biasa. Pada level sport tidak akan berpengaruh, akan ada perubahan dinamika di grup Yamaha. Tapi dia mungkin merasa 'lebih ringan', dengan lebih sedikit bidak untuk dicoba, jadi dia bisa fokus hanya pada balapan," kata Jarvis dikutip dari Corsedimoto, Selasa (22/12/2020).
Jarvis meyakini, penampilan Rossi pada MotoGP tahun depan akan tergantung pada motivasinya sendiri. Sementara tim Yamaha akan memasok motor yang kompetitif buat tim Petronas SRT.
"Kami harus memberi mereka motor yang kompetitif di segala kondisi. Fabio (Quartararo) mengaku harus mengontrol emosinya. Maverick (Vinales) kami tahu dia mengalami pasang surut, kami harus bisa menahannya dalam zona nyamannya," tutur Jarvis.
Mengenai Franco Morbidelli selaku runner up MotoGP musim ini, Jarvis menegaskan pihaknya akan memberikan motor yang berbeda tahun depan. Ini menyusul kondisi keadaan darurat kesehatan atau Covid-19 yang membuat kekuatan finansial sedikit berubah.
"Dia (Morbidelli) memulai musim sebagai orang luar. Menurut logika, Fabio, Maverick dan Valentino-lah yang harus tetap di depan. Tapi menyelesaikan 13 poin di belakang Joan Mir saya pikir adalah kejutan positif, untuk dia dan juga untuk kami,” ucap Jarvis.
“Mengenai motor, saya setuju dengan mereka yang berpendapat bahwa dia pantas mendapatkannya, dan dalam situasi normal memang demikian. Namun Covid telah mengubah banyak hal,” ujarnya.
"Pabrik M1 lebih mahal daripada Spec-A Franco dan tidak mungkin menemukan uang atau menyiapkan motor keempat dalam waktu sesingkat itu. Tapi kami yakin Franco akan memiliki masa depan yang cerah,” katanya.
Berbicara mengenai persiapan tahun depan, Jarvis menekankan bakal mengerjakan sasis, pengereman, strategi dan perangkat elektronik.
"Kemudian pada 2022 mesin harus lebih bertenaga dan lebih mudah. Kami sedang bekerja untuk sukses.
Editor: Abdul Haris