Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jorge Lorenzo Tantang Marc Marquez Juara bersama Pabrikan Lain
Advertisement . Scroll to see content

Valentino Rossi Sebut MotoGP 2020 Membosankan, Ini Harapan The Doctor Musim Depan   

Selasa, 22 Desember 2020 - 10:55:00 WIB
Valentino Rossi Sebut MotoGP 2020 Membosankan, Ini Harapan The Doctor Musim Depan   
Valentino Rossi (Foto: Crash)
Advertisement . Scroll to see content

TAVULLIA, iNews.id – Pembalap senior Valentino Rossi menatap MotoGP 2021 dengan penuh harapan. Pasalnya, dia mengaku tak terlalu senang dengan penyelenggaraan MotoGP 2020. Menurutnya, balapan tahun ini berlangsung aneh dengan jadwal yang terlalu dipaksakan di dalam kalender.

Ya, pandemi Covid-19 yang menghantam seluruh dunia memaksa kalender MotoGP 2020 dirombak ulang, disesuaikan agar kejuaraan bisa tetap terselenggara.

Pada akhirnya, diputuskan hanya ada 14 seri balapan yang dilangsungkan tahun ini, semuanya dilangsungkan di Eropa dengan sembilan sirkuit tersedia. Dengan demikian, ada beberapa sirkuit yang menggelar balapan ganda.

Menurut Rossi, balapan di sirkuit yang sama dalam waktu yang berdekatan sangatlah membosankan. Selain itu, dari segi psikologis, hal itu juga semakin menekan para pembalap.

Sebab, pada balapan kedua mereka dituntut untuk menjadi lebih baik ketimbang yang pertama. Pada akhirnya, Rossi tidak bisa merasakan kegembiraan yang seharusnya didapatnya ketika melaju di atas lintasan balap.

Selain itu, gelaran MotoGP 2020 semakin tidak ideal karena adanya perubahan jadwal balapan. Misalnya yang terjadi dalam balapan di Jerez tahun ini. Seharusnya, balapan di Jerez dilangsungkan pada awal Mei 2020.

Kendati demikian, terjadi penangguhan start, yang membuat balapan di Jerez baru bisa digelar pada pertengahan Juli. Hal itu dinilai Rossi tidak ideal. Karena balapan di Jerez pada pertengahan Juli sangat panas dan menyiksa para pembalap.

Maka dari itu, pembalap berjuluk The Doctor itu berharap agar penyelenggaraan MotoGP 2021 bisa berjalan normal kembali, baik dari segi jadwal maupun penggunaan sirkuit. Pembalap 41 tahun tersebut sudah tidak ingin lagi melakoni balapan ganda.

"Saya yakin tahun depan akan lebih baik. Menurut pendapat saya, kuncinya adalah mengadakan balapan di Eropa pada tanggal klasik - Jerez di bulan Mei, Catalunya di bulan Juni,” ujar Rossi, dinukil dari Speedweek, Senin (21/12/2020).

“Saya berharap tahun depan setidaknya balapan Eropa akan berlangsung di trek yang berbeda dan di waktu yang tepat. Jika bisa terjadi seperti ini, itu akan menjadi kejuaraan dunia dengan level yang bagus. Mungkin akan sedikit lebih sulit berkendara ke luar Eropa. Tapi kita tidak akan mengetahuinya sampai tahun depan," ucap Rossi.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut