Valentino Rossi Soal Balapan Terakhir di MotoGP: Ini Akan Mengerikan
TAVULLIA, iNews.id – Valentino Rossi masih belum siap melakoni balapan terakhirnya di MotoGP Valencia pada November nanti. Menurutnya race tersebut bakal mengerikan.
Balapan di Negeri Matador itu akan jadi yang terakhir dari perjalanan 26 tahun karier Rossi di dunia MotoGP. The Doctor mengungkapkan dia takut untuk membayangkan momen terakhirnya sebagai pembalap MotoGP.
“Di Valencia itu akan mengerikan. Saya bahkan tidak bisa memikirkan momen ketika saya akan turun dari motor untuk terakhir kalinya dan di garasi saya akan merangkul mekanik, insinyur dan teknisi saya,” kata Rossi dilansir dari Tuttomotoriweb, Minggu (22/8/2021).
“Saya akan terharu. Saya tidak menangis, tetapi saya hampir tidak pernah menangis, itu bukan bagian dari karakter saya. Tetapi bagaimanapun, saya juga merasa sedih seperti yang lain,” imbuhnya.
Juara dunia sembilan kali itu juga mengungkapkan bahwa balapan adalah hidupnya dan momen dimana dia akan pensiun adalah sesuatu yang menghantuinya selama ini. Namun, Rossi juga melihat sisi positif dari keputusan pensiunnya itu.
“Saya penasaran ya, tapi aku juga sedikit takut. Saya memiliki ketakutan yang sama yang dimiliki setiap orang, yaitu menjadi tua dan sekarat. Balapan di sepeda motor selalu menjadi gairah hidup saya, pasti berhenti (pensiun) adalah yang saya takuti,” ujar pembalap berusia 42 tahun itu.
“Tapi akhirnya saya punya lebih banyak waktu luang untuk teman-teman, orang tua saya, pacar saya. Saya akan melanjutkan balapan di mobil, tanpa terobsesi dengan hasilnya,” tambahnya.
Keputusan The Doctor untuk pensiun adalah buah dari rentetan hasil buruknya setelah mengalami penurunan performa sejak bergabung dengan Yamaha Petronas SRT.
Menurutnya, keputusan ini sudah dipertimbangkan sejak lama dan dia menyadari sekarang adalah waktu yang tepat untuk berhenti dari dunia yang membesarkan namanya itu.
"Saya sudah memikirkannya untuk waktu yang lama. Saya tidak bisa lagi berjuang untuk menang, naik podium atau setidaknya finis pertama, untuk terus bersenang-senang,” jelas legenda asal Italia itu.
“Kemudian saya mengerti, waktunya telah tiba. Saya selalu jujur dengan diri saya sendiri. Saya mencoba dan saya bersumpah ‘saya berjuang, saya berharap untuk mengubah banyak hal’. Tapi sekarang saya merasa damai, saya tahu saya telah memberikan segalanya, dan ini membuat saya tenang ,” pungkasnya.
Editor: Reynaldi Hermawan