Vietnam Terlalu Tangguh, Timnas Futsal Putri Indonesia Kalah 1-3 di SEA Games 2025
BANGKOK, iNews.id – Timnas Futsal Putri Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam setelah kalah dengan skor 1-3 pada laga fase Grup B SEA Games 2025 yang digelar di BTU Hall, Bangkok, Jumat (12/12/2025).
Sejak awal pertandingan, kedua tim tampil dengan intensitas tinggi. Indonesia dan Vietnam sama-sama mengandalkan permainan agresif untuk membuka keunggulan lebih cepat.
Memasuki menit-menit awal babak pertama, tempo laga berlangsung ketat. Jual beli serangan terjadi, namun penyelesaian akhir belum mampu menghasilkan gol.
Pada pertengahan babak pertama, peluang mulai tercipta dari kedua kubu. Meski demikian, rapatnya pertahanan membuat skor tetap bertahan tanpa gol.
Hingga peluit akhir babak pertama berbunyi, Timnas Futsal Putri Indonesia dan Vietnam masih bermain imbang 0-0. Kedua tim kemudian melakukan penyesuaian saat jeda pertandingan.
Vietnam langsung memecah kebuntuan pada babak kedua. Tran Thi sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-24 dan membawa Vietnam unggul.
Tekanan Vietnam berlanjut empat menit berselang. Le Thi menambah keunggulan melalui eksekusi penalti pada menit ke-28, membuat Indonesia tertinggal dua gol.
Dalam posisi tertekan, Timnas Futsal Putri Indonesia meningkatkan agresivitas permainan. Upaya menekan pertahanan Vietnam terus dilakukan hingga mendekati akhir laga.
Vietnam kembali memperlebar jarak pada menit ke-38 lewat gol Nguyen Phuong. Gol tersebut membuat Vietnam unggul 3-0 dan semakin mengontrol jalannya pertandingan.
Indonesia akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan pada menit yang sama. Olin Quisepina mencetak gol balasan dan mengubah skor menjadi 1-3.
Sisa waktu pertandingan tidak cukup bagi Timnas Futsal Putri Indonesia untuk mengejar ketertinggalan. Hingga laga berakhir, skor 1-3 tetap bertahan untuk kemenangan Vietnam.
Hasil ini membuat Timnas Futsal Putri Indonesia harus menerima kekalahan pada fase Grup B SEA Games 2025 dan menjadikan laga berikutnya sebagai penentu langkah selanjutnya di turnamen.
Editor: Abdul Haris