Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sabar/Reza Kunci Tiket ke BWF World Tour Finals usai Tembus Semifinal Hylo Open 2025
Advertisement . Scroll to see content

Viktor Axelsen Tekuk Kodai Naraoka, Tantang Ginting di Final BWF World Tour Finals 2022

Sabtu, 10 Desember 2022 - 20:01:00 WIB
Viktor Axelsen Tekuk Kodai Naraoka, Tantang Ginting di Final BWF World Tour Finals 2022
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen mengalahkan wakil Jepang, Kodai Naraoka pada laga semifinal BWF World Tour Finals 2022.
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id – Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen mengalahkan wakil Jepang, Kodai Naraoka pada laga semifinal BWF World Tour Finals 2022. Dia menang dengan skor 23-21, 21-19 dan 21-18.

Pertandingan tersebut dilangsungkan di Nimibutr Arena, Bangkok, Sabtu (10/12/2022) siang WIB. Dengan hasil tersebut, Axelsen memastikan tampil di final BWF World Tour Finals 2022 besok, Minggu (11/12). Dia akan melawan wakil Indonesia, Anthony Ginting.

Axelsen langsung menggebrak pada awal laga. Dia sukses mencuri tiga poin beruntun lewat kesalahan pengembalian Kodai.

Kodai tak mau kalah begitu saja. Poin berhasil didapatnya usai memanfaatkan kondisi Axelsen yang terpeleset di lapangan.

Laga menjadi kian seru. Kodai mampu mengimbangi Axelsen dengan skor 3-3. Bahkan, Kodai sanggup berbalik unggul 4-3 usai smash Axelsen melebar.

Lima poin beruntun untuk Kodai! Backhand menyilang Axelsen jauh dari sasaran, Kodai pun unggul 5-3.

Kodai on fire. Poin keenam diraihnya usai smash-nya mencium net dan tak dapat diantisipasi Axelsen. 6-3 untuk keunggulan Kodai.

Axelsen mencoba bangkit. Lima poin berhasil diraihnya sehingga kedudukan sama kuat 8-8.

Sempat tertinggal, Axelsen justru yang mengamankan interval game pertama. Sang raja tunggal putra bulu tangkis masa kini unggul 11-8.

Selepas jeda, Axelsen masih unggul. Serangan yang ditata dengan apik olehnya membuat Kodai jatuh bangun saat berusaha membalas smash. Axelsen unggul 13-10.

Kodai berusaha keluar dari tekanan. Poin ke-11 berhasil digapainya usai sambaran di depan netnya tak mampu ditangkis Axelsen.

Kodai mulai membikin Axelsen kerepotan. Pemain berusia 21 tahun itu mencuri angka lagi lewat jump smash. Kodai 12, Axelsen 13.

Permainan ulet dan sabar Kodai berbuah hasil. Dia berhasil unggul 18-15 usai mengecoh Axelsen lewat smash silangnya.

Menjelang akhir gim pertama, Kodai melepaskan netting silang apik sehingga skor menjadi 19-15. Setelahnya, Axelsen mampu membalas seusai pukulan shuttlecock Kodai mendarat di luar dekat areanya sendiri.

Kodai akhirnya memenangkan gim pertama. Dia menang 23-21 usai pukulan balasan Axelsen tak tepat sasaran.

Pada gim kedua, kedudukan 1-1 langsung menghiasi papan skor. Bahkan Kodai unggul kemudian 3-1 usai backhand cermatnya tak dibalas oleh Axelsen.

Kodai menggapai empat poin beruntun setelahnya. Namun, Axelsen memutus rentetan poin sang lawan lewat smash keras jarak dekat. Kodai 4, Axelsen 3.

Duel menjadi makin seru. Axelsen sempat membalikkan keadaan, tapi setelahnya Kodai melepaskan smash tajam yang berbuah poin. Skor imbang 6 sama.

Axelsen tampak kehilangan konsentrasi melawan Kodai yang bermain tenang. Pukulannya kerap jauh dari sasaran sehingga Kodai mampu memanen poin cuma-cuma. Kodai bahkan unggul 11-6 pada interval gim kedua.

Selepas jeda, Kodai masih tampil konsisten melancarkan serangan. Dia berhasil mencuri poin usai Axelsen salah menempatkan shuttlecock. Kodai unggul 12-8.

Kodai menggila! Dia mencuri poin ke-13 usai membuat Axelsen jatuh bangun dua kali lewat smash silang beruntunnya.

Axelsen tidak ingin membuat Kodai terlena. Skor menjadi 13-13 usai Axelsen membiarkan pukulan Kodai terjatuh di luar area permainan.

Skor imbang 17-17 lalu menghiasi papan skor. Kodai memberikan poin untuk Axelsen usai smash-nya tertahan di jaring net.

Rally panjang terjadi setelahnya. Kodai pun dengan cemerlang mencuri poin ke-18 lewat smash menyilang keras di sisi kiri Axelsen.

Menjelang akhir gim kedua, duel menjadi semakin seru. Kodai memimpin 19-17, tapi Axelsen mendapat dua poin tambahan sehinga kedudukan menjadi 19 sama.

Axelsen membalikkan keadaan. Kodai dibuat tak berdaya lewat sambaran kencang di depan net. Axelsen unggul 20-19.

Axelsen memperlihatkan kelasnya sebagai sang nomor satu dunia. Dia menang di gim kedua dengan skor 21-19 usai Kodai salah membalikkan shuttlecock. Alhasil pemenang ditentukan lewat rubber gim.

Pada awal rubber gim, Kodai sukses mencuri dua poin. Salah satu poin diraihnya lewat pukulan lob yang mendarat mulus depan Axelsen.

Namun, Axelsen membalikkan kedudukan kemudian. Smashnya lolos ke sisi kanan Kodai dan berbuah poin ke-3.

Kodai lalu tertinggal 5-8 atas Axelsen. Namun, jarak poin dipangkas olehnya setelah Axelsen salah memperhitungkan jatuhnya shuttlecock.

Axelsen menjadi pemain yang unggul di interval rubber gim. Kesalahan pukulan balasan Kodai membuat Axelsen unggul 11-7.

Selepas jeda, Axelsen menjauh 13-7. Namun, Kodai tak mau menyerah di mana buktinya sukses meraih poin ke-8 lewat jumping smash.

Axelsen kembali menjauh dari kejaran Kodai. Jumping smash-nya berbuah poin usai Kodai mati langkah ke sisi kiri. Axelsen unggul 16-11.

Poin ke-17 digapai Axelsen. Dia unggul lima angka setelah Kodai gagal menyambut shuttlecock di depan net.

Kodai masih memiliki asa meski Axelsen sudah mencapai match point. Flick serve dan jumping smashnya berbuah poin beruntun. Kodai 18, Axelsen 20.

Rubber gim akhirnya dimenangkan Axelsen. Dia menang 21-18 usai Kodai gagal mengantisipasi shuttlecock di depan net.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut