Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 4 Keputusan Keras IOC untuk Indonesia Buntut Tolak Atlet Israel: Dialog Dihentikan hingga Ancaman Sanksi Global!
Advertisement . Scroll to see content

Viral, Atlet China Peraih Emas Olimpiade Dapat Bantuan untuk Obati Ibu yang Sakit

Senin, 09 Agustus 2021 - 21:55:00 WIB
Viral, Atlet China Peraih Emas Olimpiade Dapat Bantuan untuk Obati Ibu yang Sakit
Atlet lompat indah 14 tahun asal China Quan Hongchan mendadak viral usai meraih medali emas. Kini dia dapat bantuan untuk mengobati sang ibu yang sakit. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ZHANJIANG, iNews.id – Atlet lompat indah 14 tahun asal China Quan Hongchan mendadak viral usai meraih medali emas. Kini dia dapat bantuan untuk mengobati sang ibu yang sakit.

Desa Maihe di Zhanjiang, China mendadak didatangi banyak orang. Desa itu merupakan tempat tinggal dari Quan Hongchan.

Hongchan dikenal karena mendapat emas di usia yang masih sangat belia. Namanya makin jadi sorotan setelah mengatakan perjuangannya di Tokyo 2020 adalah untuk mengobati ibunya yang sedang sakit.

Dilansir dari Independent, Senin (9/8/2021), kisah itu berhasil mengetuk hati pemilik sebuah Rumah Sakit di Zhanjiang. Rumah sakit itu akhirnya berjanji akan menyediakan berbagai perawatan medis yang dibutuhkan sang ibu.

Tidak hanya itu, Federasi Industri dan Perdagangan Kota Zhanjiang mengatakan tiga perusahaan di Zhanjiang akan memberinya rumah, toko kue dan bonus untuknya. Kisah Hongchan benar-benar membuat haru pecinta olahraga di seluruh dunia.

Hongchan dan keluarganya juga telah ditawari tiket gratis seumur hidup ke beberapa taman hiburan, kebun binatang dan penginapan. Seorang pengusaha lokal bahkan menawarkan uang tunai 200.000 yuan atau setara Rp444 juta kepada ayahnya, tetapi ditolak.

Atlet muda sensasional itu juga telah ditawari persediaan seumur hidup dari suguhan lokal favoritnya “Latiao”. Latiao adalah camilan pedas yang terbuat dari tepung terigu dan cabai.

Hongchan berasal dari keluarga petani yang tinggal di desa kecil. Selain mengumpulkan biaya untuk pengobatan ibunya, dia juga membantu mencukupi kebutuhan keluarganya yang berpenghasilan rendah yang terdiri dari tujuh orang.

Kini ketenarannya membuat penggemarnya berbondong-bondong datang ke Zhangjiang hingga menyebabkan kekacauan lalu lintas. Alhasil, desa tempat tinggal Hongchan kini telah ditutup untuk orang dari luar. Pemerintah menutup wilayah itu untuk mencegah munculnya klaster Covid-19 di sana.

Di platform media sosial mirip Twitter milik China, Weibo, tagar “cara melihat rumah Quan Hongchan yang menjadi hotspot foto internet” telah dilihat lebih dari 25 juta kali. Namun, beberapa pengguna juga mengkritik perilaku tidak masuk akal para penggemar yang memadati desa asal Hongchan.

"Meskipun pencapaiannya layak diakui oleh seluruh masyarakat, bagaimanapun juga, dia adalah seorang remaja yang kesederhanaannya perlu dilindungi dari pemujaan yang gila-gilaan,” tulis salah satu pengguna Weibo yang tidak setuju dengan perilaku tersebut.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut