Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jonatan Christie Buka-bukaan Alasan Tinggalkan Pelatnas demi Keluarga: Saya Egois demi Olimpiade!
Advertisement . Scroll to see content

Viral Petinju Transgender Aljazair Imane Khelif Menang 46 Detik, Lawan Berdarah hingga Menangis

Jumat, 02 Agustus 2024 - 06:21:00 WIB
Viral Petinju Transgender Aljazair Imane Khelif Menang 46 Detik, Lawan Berdarah hingga Menangis
Petinju Aljazair yang disebut transgender Imane Khelif menang dalam waktu 46 detik saja melawan utusan Italia Angela Carini di Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8/2024) waktu setempat. (Foto: Times of India)
Advertisement . Scroll to see content

VILLEPINTE, iNews.id - Petinju Aljazair yang disebut transgender Imane Khelif menang dalam waktu 46 detik saja melawan utusan Italia Angela Carini di Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8/2024) waktu setempat. Mereka bertarung pada babak 16 Besar kelas 66 kilogram putri.

Khelif mengirimkan pukulan-pukulan keras ke wajah Carini di awal ronde pertama. Tak lama berselang Carini pergi ke sudut ring dan menyerah.

Ada bercak darah yang terlihat di celana Carini. Wasit pun akhirnya memberikan kemenangan kepada Khelif.

Carini menolak menjabat tangan Khelif usai dinyatakan kalah oleh wasit. Dia kemudian berlutut di atas ring dan menangis.

Petinju cantik berusia 25 tahun itu mengakui hidungnya sangat sakit. Hal tersebut yang akhirnya membuatnya menyerah.

"Saya merasakan sakit yang hebat di hidung saya, dan dengan kedewasaan seorang petinju, saya berkata 'cukup,' karena saya tidak mau, saya tidak mau, saya tidak bisa menyelesaikan pertandingan," kata Carini usai laga dikutip dari AFP.

Khelif didiskualifikasi dari Kejuaraan Dunia 2023 setelah gagal dalam tes kelayakan gender. Dia memiliki kadar testosteron yang tinggi untuk seorang wanita atau mempunyai kromosom XY seperti pria.

Anehnya Khelif diperbolehkan tampil di Olimpiade Paris 2024. Namun Carini enggan membahas hal tersebut dan mengakui kekalahannya.

Bahkan sebelum bertanding, Carini sudah ditawarkan mundur melawan Khelif oleh sang pelatih. Tapi dia dengan tegas menolaknya.

"Saya hanya melakukan pekerjaan saya sebagai petinju," ujarnya.

"Saya naik ke atas ring dan bertarung. Saya melakukannya dengan kepala tegak dan dengan hati yang hancur karena tidak menyelesaikannya," ucapnya.

Setelah ini Khelif akan berlaga di perempat final. Dia melawan Anna Luca Hamori, petinju wanita pertama dari Hungaria yang berlaga di Olimpiade.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut