Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sean Gelael Incar Perpisahan Manis dengan United Autosports di FIA WEC 2025 Bahrain
Advertisement . Scroll to see content

Wakil Indonesia Arbi Aditama Finis ke-19 di Moto3 Mandalika 2025, Jose Antonio Rueda Juara Dunia 

Minggu, 05 Oktober 2025 - 12:15:00 WIB
Wakil Indonesia Arbi Aditama Finis ke-19 di Moto3 Mandalika 2025, Jose Antonio Rueda Juara Dunia 
Pembalap Honda Team Asia, Arbi Aditama. (Foto: IG @ f.arbi93)
Advertisement . Scroll to see content

LOMBOK, iNews.id – Hasil race Moto3 Indonesia 2025 menghadirkan cerita luar biasa di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pembalap Red Bull KTM Ajo, Jose Antonio Rueda, resmi mengunci gelar juara dunia Moto3 2025 setelah finis di posisi kedua, sementara wakil Indonesia Fadillah Arbi Aditama menutup balapan di urutan ke-19.

Balapan yang digelar pada Minggu (5/10/2025) siang itu berjalan penuh drama dan ketegangan. Dari 20 lap yang dijadwalkan, race harus berakhir lebih cepat karena red flag di lap ke-19. Meski begitu, hasil tetap sah dan mengukuhkan Rueda sebagai juara dunia berkat keunggulan poin yang tak lagi terkejar.

Arbi Aditama sebenarnya tampil cukup menjanjikan di awal balapan. Start dari posisi ke-25, pembalap Honda Team Asia itu berhasil melesat ke posisi 17 di dua lap pertama. Dukungan publik tuan rumah membuatnya tampil percaya diri, namun tantangan suhu tinggi dan ketatnya persaingan di grup tengah membuat langkahnya terhambat.

Sementara itu, di barisan depan, duel panas terjadi antara Adrian Fernandez, Maximo Quiles, dan Joel Kelso. Fernandez yang sempat kehilangan posisi di awal berhasil merebut kembali pimpinan lomba setelah memanfaatkan kesalahan kecil dari Kelso. Namun drama tak berhenti di situ — Kelso kemudian terjatuh, mengubah dinamika balapan secara total.

Di saat para favorit saling bertukar posisi, Jose Antonio Rueda tampil konsisten dan sabar. Start dari posisi kesembilan, pembalap muda asal Spanyol itu merangkak naik lap demi lap. Pada pertengahan lomba, dia berhasil menyalip Maximo Quiles dan David Munoz, menempatkan dirinya di posisi kedua di belakang Fernandez.

Persaingan makin panas di lap-lap akhir. Fernandez, Munoz, dan Rueda saling menyalip untuk perebutan podium tertinggi. Namun, nasib kurang beruntung menimpa Munoz yang terjatuh di tikungan cepat saat memimpin pada dua lap terakhir. Insiden itu memaksa panitia mengibarkan red flag, sehingga posisi terakhir sebelum bendera merah dikibarkan menjadi hasil resmi.

Fernandez akhirnya ditetapkan sebagai pemenang race Moto3 Mandalika 2025, dengan Rueda di posisi kedua dan Luca Lunetta melengkapi podium ketiga. Meski gagal finis pertama, hasil itu cukup bagi Rueda untuk memastikan gelar juara dunia Moto3 2025 — gelar pertama dalam kariernya di ajang Grand Prix.

“Sirkuit Mandalika selalu menantang, tapi saya menikmati setiap lap. Finis kedua sudah cukup untuk mengamankan gelar juara dunia. Terima kasih kepada tim dan semua orang yang mendukung saya sepanjang musim ini,” ujar Rueda dikutip dari MotoGP.com.

Sementara Fadillah Arbi Aditama harus puas finis ke-19. Setelah sempat turun ke posisi 24 akibat kehilangan grip ban belakang, Arbi kembali menunjukkan semangat pantang menyerah di lap-lap akhir. Hasil itu membuatnya tetap mengantongi poin berharga untuk klasemen akhir musim.

Kendati belum mampu menembus zona poin, performa Arbi tetap diapresiasi oleh publik Indonesia. Pembalap asal Purworejo itu dinilai menunjukkan perkembangan positif sepanjang musim dan makin matang dalam menghadapi tekanan di lintasan kelas dunia.

Rueda pun menorehkan sejarah di Mandalika — bukan hanya meraih podium, tapi juga memastikan dirinya sebagai pembalap terbaik dunia di kelas Moto3 tahun ini. Sirkuit Mandalika pun kini tercatat dalam buku sejarah MotoGP sebagai tempat lahirnya juara dunia baru dari Spanyol.

Dengan hasil ini, Rueda menutup musim dengan dominasi mengesankan. Kemenangan dan konsistensinya sepanjang 2025 membawanya naik kasta ke Moto2 musim depan. Sementara bagi Indonesia, Fadillah Arbi Aditama tetap menjadi simbol kebanggaan dan inspirasi bagi pembalap muda Tanah Air untuk terus melangkah ke level tertinggi.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut