Warisan Marc Marquez di Gresini Ducati Tak Hilang meski Sudah Pergi

FAENZA, iNews.id – Marc Marquez tetap memberikan dampak besar di Gresini Ducati meskipun kini sudah membela tim pabrikan Ducati Lenovo. Direktur Olahraga Gresini, Michele Masini, mengungkapkan warisan Marquez tidak hanya soal prestasi, tetapi juga perubahan fundamental dalam cara kerja tim.

Marquez resmi meninggalkan Repsol Honda pada akhir 2023 setelah masa sulit akibat cedera dan performa motor yang tidak kompetitif. Keputusannya untuk bergabung ke Gresini Ducati mengejutkan banyak pihak, namun justru menjadi titik balik kariernya. Di musim 2024, bersama adiknya Alex Marquez, The Baby Alien kembali tampil mengesankan dengan memenangkan tiga seri.

Baca Juga

Jadwal Siaran Langsung Timnas Arab Saudi vs Irak: Berebut Tiket Piala Dunia 2026, Live di RCTI!

Musim 2025 menjadi momen kebangkitan penuh bagi Marquez. Kini membela tim utama Ducati Lenovo, ia telah mencatatkan delapan kemenangan dari 12 seri — menandai kebangkitan dominasi yang sempat redup beberapa musim terakhir. Namun, yang menarik, jejak keberhasilannya masih terasa kuat di markas lama: Gresini Ducati.

Transformasi Gresini Berkat Marquez

Menurut Michele Masini, kontribusi Marquez selama di Gresini tidak hanya berhenti di lintasan balap. Sang juara dunia delapan kali tersebut disebut mengubah cara pandang tim terhadap pendekatan teknis dan strategi balapan. 

Baca Juga

Fabio Quartararo Yakin Bisa Saingi Marc Marquez jika …

“Pengalamannya unik. Karena sebagai pembalap yang telah memenangkan banyak balapan, dia sangat menuntut, tetapi dia langsung tahu apa yang dia butuhkan," kata Masini dikutip dari Crash pada Senin (4/8/2025).

Baca Juga

Marc Marquez Tak Terbendung, Fabio Quartararo Beri Pengakuan Mengejutkan

Masini juga memuji kemampuan Marquez dalam mendiagnosis masalah secara cepat dan akurat. 

“Dia tidak berbasa-basi (secara tidak langsung) untuk menyelesaikan masalah. Dia langsung tahu letak masalahnya, lalu fokus pada apa yang bisa kami lakukan, bersama para insinyur, untuk menyelesaikan masalah itu," lanjutnya.

Baca Juga

Marc Marquez Ogah Tengok Rekor di MotoGP, Mental Petarung Sejati

Kemampuan Marquez dalam membaca situasi balapan juga diakui sangat memengaruhi kesiapan tim selama akhir pekan Grand Prix. 

“Dia juga punya visi yang sangat jelas tentang keseluruhan akhir pekan Grand Prix dan apa yang ingin dia lakukan di setiap bagiannya. Itu berasal dari pengalamannya, yang hanya bisa Anda dapatkan dari memenangkan sejumlah besar balapan seperti yang dia lakukan selama kariernya,” tambah Masini.

Baca Juga

Marc Marquez Sudah di Ujung Gelar MotoGP 2025, tapi Ogah Jemawa

Pengaruh Langsung ke Alex Marquez dan Fermin Aldeguer

Tak hanya meninggalkan kesan, Marc Marquez juga meninggalkan pondasi kuat yang kini dimanfaatkan Alex Marquez dan Fermin Aldeguer, dua pembalap Gresini Ducati musim 2025. Masini menyebut gaya kerja Marquez secara langsung membantu kedua pembalap muda tersebut dalam mengembangkan diri.

"Dia membantu kita semua untuk menjadi lebih baik," tegas Masini. Wawasan, pola kerja, dan kedisiplinan Marquez menciptakan lingkungan profesional yang membawa Gresini naik level—bahkan setelah kepergiannya.

Konsistensi dalam mengasah detail, memperbaiki kelemahan teknis, dan fokus menyeluruh pada strategi jangka panjang membuat Gresini Ducati kini tampil sebagai tim satelit yang semakin kompetitif dan diperhitungkan di kelas premier MotoGP.

Keberhasilan Marquez saat ini di Ducati Lenovo tentu menjadi headline utama, namun kisah suksesnya justru berakar dari keputusannya kembali ke jalur kemenangan bersama tim yang memberinya tempat untuk memulai ulang: Gresini Ducati.

Editor: Abdul Haris