Wejangan Presiden Prabowo Picu Ledakan Prestasi Indonesia di SEA Games 2025
JAKARTA, iNews.id – Kesuksesan Kontingen Merah Putih di SEA Games 2025 disebut tidak lepas dari peran Presiden Prabowo Subianto yang menjanjikan bonus Rp1 miliar bagi peraih medali emas.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menilai perhatian langsung Presiden Prabowo menjadi pemicu mental bertanding para atlet Indonesia.
Bonus medali emas pada SEA Games 2025 mengalami lonjakan signifikan dibanding edisi sebelumnya. Pada SEA Games 2023, bonus medali emas berada di angka Rp525 juta, sementara pada SEA Games 2025 nilainya hampir dua kali lipat.
Okto, sapaan Raja Sapta Oktohari, mengaku terkejut saat mendengar langsung janji bonus besar tersebut sebelum kontingen berangkat ke Thailand.
“Kalau bonus tentunya, ini kan hal yang sangat luar biasa. Sebelum kita berangkat, tiba-tiba kita dikagetkan oleh bonus yang begitu besar, perhatian yang begitu besar oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto,” kata Okto di Jakarta, dikutip Kamis (25/12/2025).
Janji tersebut terbukti memberikan dampak besar pada performa atlet Indonesia selama berlaga di SEA Games 2025 Thailand.
Okto menyebut semangat para atlet meningkat drastis setelah mendengar perhatian langsung dari Presiden.
“Dengar bonus semuanya menggila dan atlet-atlet kita di Bangkok, di Thailand itu betul-betul menggila semuanya. Dan semua dilaporkan secara periodik dari Menkora kepada Presiden,” ungkapnya.
Menurut Okto, perhatian Presiden Prabowo tidak berhenti pada janji bonus semata.
Presiden juga menjalin komunikasi langsung dengan atlet Indonesia di momen-momen krusial selama SEA Games berlangsung.
“Dan bahkan Presiden itu juga melakukan komunikasi langsung dengan atlet pada saat berkuda itu menang. Saya kira perhatian ini akan menjadi semangat kita. Untuk pemberian bonusnya kami kembalikan kepada Bapak Presiden,” terangnya.
Hasilnya terlihat jelas di akhir perhelatan SEA Games 2025. Kontingen Merah Putih finis di posisi runner-up dengan raihan total 333 medali. Indonesia mengoleksi 91 medali emas, 112 perak, dan 130 perunggu.
Jumlah emas tersebut melampaui target Kementerian Pemuda dan Olahraga yang sebelumnya dipatok di angka 80 keping.
“Target awal 80 emas berhasil dilampaui dengan raihan 91 emas. Ini bukan hanya soal angka, tetapi tentang kualitas perjuangan, daya saing, dan karakter atlet Indonesia di level Asia Tenggara,” pungkas Okto.
Editor: Abdul Haris