Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aldeguer Tercepat di FP2 MotoGP Portugal 2025, Bagnaia Terlempar ke Posisi Kelima
Advertisement . Scroll to see content

Yamaha Incar Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2026, tapi Terhalang Satu Hal Ini

Kamis, 29 Mei 2025 - 18:55:00 WIB
Yamaha Incar Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2026, tapi Terhalang Satu Hal Ini
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia juara MotoGP Amerika Serikat 2025 di Circuit of The Americas (COTA), Senin (31/3/2025) dini hari WIB. (Foto: MotoGP)
Advertisement . Scroll to see content

LESMO, iNews.id - Pabrikan asal Jepang, Yamaha Monster Energy, dikabarkan berambisi mendatangkan juara dunia MotoGP, Francesco Bagnaia, dari tim Ducati Lenovo. Meski demikian, upaya tersebut diperkirakan tidak akan mudah mengingat hubungan harmonis yang terjalin antara Bagnaia dan Ducati.

Memasuki masa "silly season" MotoGP 2025—periode di mana tim dan pembalap mulai memikirkan masa depan kontrak dan kolaborasi mereka—Yamaha disebut-sebut tengah menyiapkan langkah mengejutkan untuk merekrut Bagnaia. Namun, sang pembalap masih terikat kontrak hingga akhir musim 2026 bersama Ducati.

“Musim MotoGP kini memasuki fase tahunan (silly season), di mana para pembalap dan tim mulai mempertimbangkan langkah mereka untuk tahun 2026. Namun, berbeda dengan yang lain, masa depan Pecco Bagnaia tampak sangat solid karena ia masih terikat kontrak dengan tim pabrikan Ducati hingga akhir musim depan,” tulis Crash dalam artikelnya, Kamis (29/5/2025).

Yamaha berupaya memperkuat skuadnya dengan menghadirkan sosok juara dunia, meskipun saat ini mereka masih memiliki Fabio Quartararo sebagai pembalap andalan. Ambisi itu tidak main-main, karena mereka disebut ingin menghadirkan kejutan besar di MotoGP 2026.

“Meskipun begitu, hal itu tak menghentikan produsen motor rival untuk mengagumi Bagnaia dan membayangkan dia menunggangi motor mereka. Yamaha adalah pabrikan yang berharap bisa merekrut Bagnaia dan yang mengejutkan, mereka berharap bisa melakukannya mungkin awal 2026,” lanjut laporan tersebut.

Membawa Bagnaia ke garasi Yamaha terdengar seperti skenario yang sulit terwujud. Namun, Paolo Pavesio, pimpinan baru Yamaha, bertekad menciptakan gebrakan besar dengan mengisi line-up pabrikan mereka dengan dua pembalap papan atas. Menurutnya, hanya mengandalkan Quartararo tidak cukup untuk mengembalikan Yamaha ke puncak persaingan.

Performa tim Yamaha sendiri mulai menunjukkan tren positif dibanding musim-musim sebelumnya. Quartararo berhasil meraih tiga kali pole position dan hampir meraih kemenangan di MotoGP Inggris 2025.

Di sisi lain, kondisi Bagnaia tengah mengalami penurunan. Pebalap yang juga dikenal sebagai anak didik Valentino Rossi itu gagal menyelesaikan balapan di dua seri terakhir, yakni di MotoGP Prancis dan Inggris. Saat ini, ia berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 124 poin, tertinggal 72 poin dari pemuncak klasemen, Marc Marquez.

Meskipun tengah mengalami masa sulit, Bagnaia menegaskan komitmennya terhadap Ducati dan menyatakan tidak memiliki niatan untuk hengkang sebelum masa kontraknya berakhir.

“Jika kamu punya kontrak, kamu harus mengikutinya, kamu tidak bisa membatalkannya. Menurut saya, jika kamu sudah mengucapkan atau menandatangani sesuatu, kamu harus menghormatinya,” pungkas Bagnaia.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut