Yeremia Yacob Antusias Duet dengan Rian Ardianto, Targetkan Top Performa
JAKARTA, iNews.id – Pebulu tangkis Indonesia, Yeremia Erich Yacob Rambitan tampak bersemangat menyambut duet dengan Muhammad Rian Ardianto. Menurutnya, kombinasi pengalaman senior Rian dan talenta muda dirinya bisa menjadi kekuatan baru ganda putra Indonesia.
Keputusan ini diambil pelatih Antonius Budi Ariantho setelah duet Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri sukses menjuarai China Open 2025. Itu menandai perubahan besar karena Fajar telah menjadi tandem Rian selama belasan tahun.
Yere, yang sebelumnya pernah berduet dengan Pramudya Kusumawardana dan Rahmat Hidayat, menyambut peluang ini dengan antusias.
“Senang ya bisa partner sama Mas Jom (sapaan Rian Ardianto) yang lebih senior, kualitasnya juga bagus kan,” ungkapnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Semangatnya tidak hanya diucapkan lewat kata-kata. Yere bertekad memanfaatkan kesempatan ini sepenuhnya.
“Kalau dinilai sih yang pasti bakal mencoba sebisa mungkin. Dikasih kesempatan sama Mas Jom, terus juga bertanding di kelas pertandingan yang tinggi, kan 750 sama 500, jadi ya pengen ngebuktiin kalau masih bisa di top perform, ranking 30 ke bawah (untuk) bersaing masih bisa,” tegasnya.
Kata "top perform" bukan sekadar jargon. Dalam kompetisi seperti China Masters dan Korea Open yang direncanakan September 2025, performa mereka akan diuji di level Super 750 dan Super 500. Ini adalah panggung besar untuk membuktikan kecocokan duet mereka.
Seperti pepatah mengatakan, ‘chemistry adalah kunci’. Rian yang berpengalaman akan menjadi cahaya penuntun bagi Yere dalam menemukan harmoni teknik, strategi, dan mental di lapangan. Ini bukan hanya soal bakat, tapi tentang sinergi.
Pelatih Antonius Budi tampaknya melihat potensi besar dalam kombinasi pengalaman dan semangat muda. Rian memberikan kepercayaan penuh, sementara Yere siap menerima tanggung jawab sebagai pendamping senior. Semoga ini menjadi resep sukses baru.
Bonus dari duel ini: menjaga regenerasi ganda putra tetap berjalan mulus. Dengan regenerasi yang tertata baik, prestasi Indonesia di kancah Asia dan dunia bisa berlanjut lebih stabil.
Editor: Abdul Haris