Yohanes Saut Bersyukur Tembus Babak Utama Korea Masters 2025 meski Cedera Lutut
IKSAN, iNews.id – Tunggal putra Indonesia, Yohanes Saut Marcellyno, mengaku sangat bersyukur bisa lolos ke babak utama Korea Masters 2025. Pemain Pelatnas PBSI Cipayung itu harus berjuang keras menahan rasa sakit di lututnya sebelum memastikan tiket ke babak 32 besar turnamen bulu tangkis level Super 300 tersebut.
Yohanes memulai perjuangannya dari babak kualifikasi. Kepastian dirinya melangkah ke babak utama didapat setelah menyingkirkan wakil tuan rumah, Hae Deun Kim, dalam pertarungan sengit tiga gim di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Iksan, Korea Selatan, Selasa (4/11/2025).
Dalam laga tersebut, Yohanes menang dengan skor 19-21, 21-15, dan 22-20. Pertandingan berjalan ketat sejak awal, namun mental kuat dan ketenangan di poin-poin krusial membuat wakil Indonesia itu mampu keluar sebagai pemenang.
“Puji Tuhan saya bisa memenangkan pertandingan hari ini walaupun ada kendala di lutut. Bedanya sama tadi pagi mungkin lawannya belum in dan masih bisa diatasi,” ujar Yohanes dalam keterangan resmi PBSI, Selasa (4/11/2025).
Meski sukses meraih kemenangan, Yohanes mengaku sempat kesulitan di gim ketiga karena lututnya terasa sakit. Kondisi itu membuatnya kini lebih fokus pada pemulihan sebelum menghadapi pertandingan selanjutnya di babak utama.
“Tadi di game ketiga sempat ada sakit di bagian lutut, sekarang saya fokus untuk recovery dulu saja,” sambungnya.
Selain memulihkan kondisi fisik, Yohanes juga menilai ada beberapa aspek permainan yang perlu ia evaluasi. Menurutnya, ketenangan dalam mengontrol bola menjadi hal penting agar bisa tampil lebih konsisten di laga berikutnya.
“Untuk evaluasi tadi masih banyak salah buang bola, mungkin saya harus lebih tenang lagi. Persiapan besok yang pasti di kondisi saya,” tutur Yohanes.
Di babak 32 besar, Yohanes akan menghadapi tunggal putra Jepang, Riki Takei. Ia mengaku cukup mengenal gaya bermain lawan karena keduanya sudah beberapa kali bertemu sejak usia junior.
“Bertemu Riki Takei, kami sudah sering bertemu sejak kecil jadi siap melakukan yang terbaik saja buat besok,” pungkas Yohanes.
Kemenangan atas wakil tuan rumah menjadi bukti ketangguhan Yohanes di tengah keterbatasan fisik. Kini, pebulu tangkis muda tersebut bertekad tampil lebih bugar saat menghadapi Takei agar bisa menjaga asa Indonesia melangkah lebih jauh di Korea Masters 2025.
Editor: Abdul Haris