2 Fokus Paul Munster usai Persebaya Alami 4 Kekalahan Beruntun
SURABAYA, iNews.id – Persebaya Surabaya mengalami empat kekalahan beruntun. Pelatih Persebaya Paul Munster mencatat ada dua fokus yang harus dibenahi segera sebelum pasukannya meladeni Persita Tangerang.
Terkini, klub berjuluk Bajul Ijo itu dibantai Barito Putera 0-3 pada pekan ke-20 Liga 1 2024-2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (25/1/2025).
Kekalahan itu menambah panjang daftar rapor merah tim asal Surabaya itu. Sebelumnya, mereka juga kalah dari Bali United (0-2), PSS Sleman (1-3), dan Malut United (0-2).
Rentetan hasil negatif itu membuat Persebaya tergusur dari peringkat kedua klasemen. Mereka harus lengser ke peringkat ketiga dengan 37 poin, tertinggal satu angka dari Persija Jakarta yang naik ke peringkat kedua. Bajul Ijo juga tertinggal enam poin dari Persib Bandung di puncak.
Alarm bahaya pun dibunyikan Paul Munster. Pelatih asal Irlandia Utara itu punya dua fokus untuk segera dibenahi pada skuadnya untuk bisa kembali meraih kemenangan.
"Kami harus perbaiki mental, tapi yang tak kalah penting ketika mengalami kekalahan beruntun seperti ini, kami harus mencetak gol. Sebab sepak bola adalah tentang mencetak gol," kata Pelatih Persebaya Paul Munster, usai latihan, Selasa (29/1/2025).
Pelatih berusia 42 tahun itu harus bisa memperbaiki PR tersebut sebelum pasukannya melawan Persita Tangerang pada laga kandang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (31/1/2025) malam.
Baginya kekalahan keempat itu harus segera dilupakan dan evaluasi beberapa kesalahan sudah dilakukan.
"Saya sudah siap untuk hadapi laga berikutnya. Kami harus menganalisa lawan berikutnya, menganalisa pertandingan tim (melawan Barito Putera), lalu kami akan berkumpul dan membahasnya bersama saat kembali berlatih di lapangan latihan,” dia menjelaskan.
Munster menekankan pentingnya meraih kemenangan di laga kandang menghadapi Pendekar Cisadane, julukan Persita.
"Kekalahan beruntun hal yang mengecewakan. Tim harus tetap melaju ke depan. Kami harus berbalik dan kembali ke jalur kemenangan karena sekali kami mendapatkannya, kami akan terus lapar untuk menang kali, sekali, lalu dua kali, tiga kali," katanya.
Editor: Abdul Haris